Budidaya Magot Kampung Karamba Lumajang Hasilkan Pundi Rupiah
Lumajang - Study banding yang dilakukan relawan Kota pahlawan ke desa Karamba Lumajang yang difasilitasi Bambang DH anggota DPR RI diajak keliling lokasi RW 05 dan mampir ke budi daya magot yang berhasil memberdayakan masyarakat dengan peningkatan perekonomian keluarga, Minggu 7/3/2021
Suatu terobosan yang sangat cerdas dengan menggunakan sampah basah sebagai makanan magot sehingga bisa mengatasi masalah sampah dan bisa jadi tambahan penghasilan keluarga.
Magot yang sudah besar (usia 4 minggu) dapat dijadikan makanan ternak (ayam, ikan dan burung) yang kaya protein sehingga dampaknya biaya produksi bagi saudara kita yang beternak bisa diminimalisir.
Aspek makronya, lingkungan dan kehidupan menjadi makin ramah lingkungan serta pembangunan yang berkelanjutan dapat diwujudkan serta bisa ikut membantu atasi pemanasan global.
Panen Maggot dari hasil ternak sendiri, mulai dari ternak lalat, bertelur, penetasan, perlakuan baby maggot hingga pembesaran selama lebih dari 30 hari tidak dirasa berat karena perawatannya sangat mudah namun keuntungan nya lumayan banyak.
Para peserta study banding akhirnya bisa belajar nilai nilai Pancasila yang kreatif, inovatif dan kontekstual , Warganya rukun dan saling menghormati , sedangkan kreativitas dan inovasi nya terus berkembang.
"Ini salah satu rahasia yang menjadikan kampung kami bersih nan asri serta mendapatkan berkah dari pengelolaan sampahnya "kelola sampah, jangan dijadikan musibah tapi menjadi berkah" yang penting guyub rukun dan gotong royong". Tutur Pak Wawe (wakil RW 05) (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment