"Drone/UAV Buatan Anak Bangsa Akankah Terwujud?"
Seiring berjalannya waktu, pergantian kepemimpinan dari presiden SBY kepada Jokowi semakin dekat saja. Pada momen tersebutlah, semua janji Jokowi-JK saat kampanye akan dimintai pertanggungjawaban satu persatu oleh rakyat indonesia. Masyarakat mengharapkan banyak perubahan yang akan dibawa Jokowi-JK sebagai presiden terpilih. Bukan janji usang yang habis dimakan waktu hanya sampai akhir masa kampanye saja.
Salahsatu janji jokowi-JK saat kampanye adalah pengadaan drone atau pesawat pengintai buatan indonesia. Namun, dengan banyaknya kendala teknis dan juga keterbatasan ahli drone dari indonesia sepertinya cita-cita ini tidak akan bisa langsung tercapai pada tahun pertama pemerintahan yang dipimpin Jokowi ini. Salahsatu opsi terbaik yaitu dengan menyempurnakan penelitian drone yang telah ada seperti drone puna buatan BPPT dan drone-drone lainnya yang sudah pernah diujicoba.
Indonesia dengan luas wilayah yang hampir sama dengan benua eropa ini, selayaknya punya sekitar 40-50 drone/pesawat pengintai. Bayangkan saja jika ada pelanggaran wilayah di daerah Sabang, Aceh dan juga pelanggaran di wilayah Kepulauan Riau dalam waktu yang bersamaan. Jika jumlah drone hanya beberapa saja maka sangat banyak wilayah indonesia yang belum tercover. Setidaknya setiap daerah harus ada sekitar 5 drone untuk tahap pertama dan harus ditingkatkan terus sampai tercapai jumlah idealnya, guna mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran wilayah yang sering dilakukan negara-negara tetangga indonesia.
Pengadaan pesawat pengintai dalam negeri juga bermanfaat untuk menanggulangi jumlah pengangguran di indonesia. Pemerintah setidaknya dapat memanfaatkan riset dari universitas-universitas dalam negeri dan juga sekolah-sekolah kejuruan seperti STM dan lainnya. Jokowi pada saat pencalonan gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu juga pernah mencanangkan pembuatan mobil nasional (ESEMKA) meskipun beberapa saat kemudian mandek di tengah jalan alias ora jelas. Melihat sisi ini, apakah pemerintahan yang dipimpin jokowi-JK akan serius mendukung pengadaan drone asli buatan indonesia. Kita tunggu saja realisasi janji-janji Jokowi-JK, semoga tidak ada tudingan negatif dan juga saling lempar tanggungjawab, mengingat indonesia sedang membutuhkan pemimpin sejati yang berhati satria yang rela membela bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Akankah Jokowi Jk mendukung indonesia membuat drone asli made in indonesia? :)
(Dedi Kresnayana )
Seiring berjalannya waktu, pergantian kepemimpinan dari presiden SBY kepada Jokowi semakin dekat saja. Pada momen tersebutlah, semua janji Jokowi-JK saat kampanye akan dimintai pertanggungjawaban satu persatu oleh rakyat indonesia. Masyarakat mengharapkan banyak perubahan yang akan dibawa Jokowi-JK sebagai presiden terpilih. Bukan janji usang yang habis dimakan waktu hanya sampai akhir masa kampanye saja.
Salahsatu janji jokowi-JK saat kampanye adalah pengadaan drone atau pesawat pengintai buatan indonesia. Namun, dengan banyaknya kendala teknis dan juga keterbatasan ahli drone dari indonesia sepertinya cita-cita ini tidak akan bisa langsung tercapai pada tahun pertama pemerintahan yang dipimpin Jokowi ini. Salahsatu opsi terbaik yaitu dengan menyempurnakan penelitian drone yang telah ada seperti drone puna buatan BPPT dan drone-drone lainnya yang sudah pernah diujicoba.
Indonesia dengan luas wilayah yang hampir sama dengan benua eropa ini, selayaknya punya sekitar 40-50 drone/pesawat pengintai. Bayangkan saja jika ada pelanggaran wilayah di daerah Sabang, Aceh dan juga pelanggaran di wilayah Kepulauan Riau dalam waktu yang bersamaan. Jika jumlah drone hanya beberapa saja maka sangat banyak wilayah indonesia yang belum tercover. Setidaknya setiap daerah harus ada sekitar 5 drone untuk tahap pertama dan harus ditingkatkan terus sampai tercapai jumlah idealnya, guna mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran wilayah yang sering dilakukan negara-negara tetangga indonesia.
Pengadaan pesawat pengintai dalam negeri juga bermanfaat untuk menanggulangi jumlah pengangguran di indonesia. Pemerintah setidaknya dapat memanfaatkan riset dari universitas-universitas dalam negeri dan juga sekolah-sekolah kejuruan seperti STM dan lainnya. Jokowi pada saat pencalonan gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu juga pernah mencanangkan pembuatan mobil nasional (ESEMKA) meskipun beberapa saat kemudian mandek di tengah jalan alias ora jelas. Melihat sisi ini, apakah pemerintahan yang dipimpin jokowi-JK akan serius mendukung pengadaan drone asli buatan indonesia. Kita tunggu saja realisasi janji-janji Jokowi-JK, semoga tidak ada tudingan negatif dan juga saling lempar tanggungjawab, mengingat indonesia sedang membutuhkan pemimpin sejati yang berhati satria yang rela membela bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Akankah Jokowi Jk mendukung indonesia membuat drone asli made in indonesia? :)
(Dedi Kresnayana )
No comments:
Post a Comment