Sinematografi
KIM BAHARI - Pagi ini ( 29/8/2016 ) di Ruang ATCS Jl. Jimerto 25-27 , Lt VI Surabaya sedang diadakan
pembinaan kelompok informasi masyarakat ( KIM ) yang diadakan oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya .
Hadir sebagai narasumber Nahdliyah Rahmawati Owner dan
Creative Director Flip Flop Project yang memberikan materi sinematografi yaitu ilmu terapan yang membahas tentang
tekhnik menangkap dan menggabungkan gambar sehingga menjadi rangkaian gambar
yang memiliki kemampuan menyampaikan ide dan cerita
Nadliyah menyampaikan “ segala perbincangan mengenai sinema (
perfilman ) baik dari estetika, bentuk, fungsi, makna, produksi, proses, maupun
penontonnya. Jadi seluk beluk perfilmam dikupas tuntas dalam sinematografi “.
Memasuki dunia perfilman berarti memasuki dunia pemahaman estetik melalui paduan seni acting, fotografi, teknologi optic, komunikasi visual, industri perfilman ide, cita-cita dan imajinasi yamg sangat kompleks.
Pemahaman estetik dalam seni (secara luas), bentuk
pelaksanaannya merupakan apresiasi. Apresiasi seni merupakan proses sadar yang
dilakukan penghayatan dalam menghadapi karya seni (termasuk film).
tidak identik dengan penikmatan, karena mengapresiasi adalah
proses untuk menafsirkan sebuah makna yang terkandung dalam sebuah karya seni.
Seorang penghayat film, terkebih dahulu ia harus mengenal struktur dasar film,
mengenal bahasa visual film yang dihadirkan, mengenal konteks audio-visual dan
semiotika (system pelambangan) bahasa gambar, mengenal dimensi ruang dan waktu,
serta mengetahui azas desain penggarapan film dan karakter setiap unsure
pendukungnya.
lebih lanjut Nadliyah menyampaikan “ Film merupakan sebuah proses kreatif, mimesis dan peristiwa, ada espresi/ide, ada simulasi peristiwa dan menimbulkan apresiasi. Sedangkan objek dalam film terdapat aspek material yang harus dipahami seperti medium celluloid, serta optik dalam compact disk, dll “.
Aspek formal berbentuk gambar, gambaran ruang dan waktu
secara virtual, dan film dibuah berdasarkan penyusunan skenario yang didasarkan
atas ide kehidupan manusia secara virtual.
No comments:
Post a Comment