Petis Udang Mak Kasiami
KIM BAHARI - Menikmati kuliner tahu goreng
dan krupuk sangat lezat bila ditemani petis udang yang nikmat , karena itu hari
ini sengaja kami akan mengajak pembaca untuk melihat langsung proses pembuatan “ petis udang mak kasiami “ warga sukolilo RW
II Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya ( 26/9/2016 )
Tidak semua warga sukolilo
bisa membuat petis dikarenakan prosesnya yang panjang dan butuh ketelatenan , Mak kasiami ( 58 tahun ) sudah
lebih dari 10 tahun membuat petis enak dari bahan udang ,bermula dari
keprihatinannya melihat Sisa-sisa udang pemanfaatan limbah kepala dan kulit yang
banyak dibuang karena badan udangnya di gerinting ( dikeringkan ) atau dibuat
ebi.
Gerinting Udang
Diawali dengan memisahkan
badan dengan kepala udang , lalu kepala udang di rebus dan ditiriskan setelah
dingan kepala udang ditumbuk hingga halus kemudian disaring hingga benar –
benar halus , barulah perasan dari sari udang ini di rebus hingga mengental dan
terus diaduk aduk hingga kalis lalu ditambahakan bumbu-bumbu yaitu gula merah /
putih dan garam hal ini yang membuat petis mak kasiami menjadi lebih special ,
enak , gurih dan tahan lama .
Kasiami mengatakan “ Untuk
penyajian biasanya diambil sesuai kebutuhan lalu diolah kembali caranya dengan
dimasak lagi hingga mengental dan berbentuk pasta,untuk mempercepat proses
pengentalan dan memperbaiki konsentrasi dapat ditambah bahan-bahan pengental,
seperti tepung beras, tapioka atau air tajin.
Dalam Penyajian Biasanya
petis dikonsumsi sebagai bumbu sambal pada rujak buah / sayur, sebagai teman
makan tahu , krupuk atau juga untuk bumbu tambahan pada nasi goreng.(
Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment