Posko Peduli bantuan bencana alam pemkot Surabaya berakhir
KIM BAHARI - Surabaya - Posko Peduli bantuan bencana alam untuk korban di Garut-Jawa Barat, Sampang-Madura dan Sumedang-Jawa Barat dibuka Pemerintah Kota Surabaya hari ini ditutup (30/9/2016)Melalui dinas pendidikan kota Surabaya mengumumkan kepada sekolah sekolah tanggal 29/9/2016 hanya berselang satu hari saja sesuai pengumuman bahwa " Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan atau meringankan beban bisa langsung datang ke Taman Surya pukul 08.00 hingga 22.00. Posko akan di buka hingga pukul 30 September 2016 ".
Tak ketinggalan SDN Bulak Rukem I No. 258 Surabaya , salah satu sekolah dasar negeri yang ada dikecamatan Bulak dibawah kepemimpinan Rudy Sugeng Prayitno. S.Pd ikut melakukan penggalangan dana bantuan kemanusiaan peduli bencana alam .
" Hanya sehari, Diumumkan tgl. 29, dikumpulkan tgl. 30 September 2016 dalam Suasana Pengibaran Bendera setengah tiang hari berkabung , koordinir di Sekolah sehari ini dibantu Ibu Yanti dari 14 rombel terkumpul dana bantuan sebesar Rp 1.653.000 , lalu diserahkan ke Pemerintah kota Surabaya oleh Perwakilan siswa kelas IV yang diantar Mas Hery sedangkan yang membawa uang ke Ibu Farida (diantar suami) Yang mengkoordinir, menyerahkan dan mengantar tanpa diberi transport sepeserpun Semuanya Ikhlas " jelas Rudy
Tak berapa lama kemudian Tri Rismaharini Walikota Surabaya melepas bantuan bencana ke Garut dan Sumedang Jawa Barat serta korban banjir di Sampang. Bantuan dilepas secara simbolik di Halaman Balai Kota Surabaya.(30/9/2016)
"Untuk yang ke Jawa Barat bantuan sejumlah Uang terkumpul Rp300 juta, nanti dibagi dua Sumedang dan Garut. Selain itu, ada bantuan barang dikirim ke Sumedang, Garut dan Sampang," ujar Risma
Bantuan barang diantaranya berisi Indomie, beras, air bersih, minyak, susu, kopi dan baju layak pakai.
"Bantuan ini ditabulasi dari sekolah-sekolah, RW, Puskesmas, pegawai lingkungan Pemkot dan masyarakat kota , Untuk uangnya akan kita transfer, takut ada apa-apa di jalan nanti," kata Risma.
Bantuan barang diantar dengan dua truk untuk Garut dan Sumedang, sedangkan bantuan yang diantar ke Sampang ada Lima mobil pickup.
Bantuan ini juga dikawal oleh 21 personil gabungan dari Linmas, PMI, Satpol-PP, Tagana, Humas, umum.( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment