Hari Paliatif Sedunia 2016
KIM BAHARI - Ratusan
relawan mengikuti seminar awam "Peran Aktif Masyarakat dalam Penanganan
Nyeri Kanker", memperingati hari paliatif sedunia
di Ruang Pertemuan GPDT lantai 8 RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (8/10/2016).
Selain para relawan dan kader paliatif juga
hadir perwakilan kecamatan, kelurahan, faskes, Pusat Pengembangan Paliatif dan
Bebas Nyeri, Pengurus Yayasan Paliatif Surabaya, dan Dinas Kesehatan Kota
Surabaya.
Acara yang diadakan oleh Masyarakat Paliatif Indonesia (MPI) Cabang
Surabaya ini, berlangsung cukup meriah , Para peserta mendapatkan edukasi cara
menangani nyeri pada penderita kanker di lingkungannya langsung dari para
dokter ahli.
dr. Agus Ali
Fauzi, Kepala Poli Paliatif RSUD Dr Soetomo menuturkan ini adalah upaya tepat
mengedukasi masyarakat awam bagaimana penanganan tepat pada pasien nyeri kanker.
"Supaya jika ada tetangga, keluarga, atau kerabat yang mengalaminya segera
ditangani secara tepat. Jadi pasien tidak sampai menderita
berkepanjangan," jelasnya.
Sukiah, Kader Paliatif di Puskesmas Morokrembangan Surabaya salah satu
peserta seminar mengaku semangat setiap ada undangan serupa "Saya sudah
jadi relawan puskesmas Morokrembangan sejak 5 tahun lalu. Setiap kelurahan
mengkader 5 orang. Kami membagikan susu dan tanya bagaimana keadaan pasien kanker
tiap satu bulan sekali, Jadi jika ada masalah di kelurahan Morokrembangan harus
cepat lapor ke kader, sehingga kami bantu untik ke puskesmas, intinya kami
jemput bola," jelasnya
Sukiah
menambahkan dalam acara seminar awam ini juga diinformasikan pengobatan ampuh
nyeri kanker,
yang setahun terakhir ada di RSUD Dr Soetomo, Perempuan berjilbab ini
menuturkan berita ini tentu menjadi kabar baik bagi pasien yang sering ia dan
teman-temannya sambangi.
"Tadi
dijelaskan untuk pengobatan sakit nyeri yang tidak terobati, bisa dengan
tindakan intervensi. Kabarnya ini bisa menghilangkan nyeri tanpa harus minum
obat lagi. Tentu akan menjadi berita baik bagi pasien kanker,
khususnya di lingkungan kami Morokrembangan. Terlebih bisa pakai BPJS,"
katanya senang.
No comments:
Post a Comment