Skrining dengan IVA untuk Cegah Kanker Leher Rahim - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

24/11/2016

Skrining dengan IVA untuk Cegah Kanker Leher Rahim

     Skrining dengan IVA untuk Cegah Kanker Leher Rahim

Bu Karwo bersama Tim Kesehatan Skrining dengan IVA untuk Cegah Kanker Leher Rahim


Surabaya, - Berbagai cara dilakukan untuk memperingati Hari Guru setiap tanggal 24 November ini, termasuk juga Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Tim Penggerak PKK Kota Surabaya serta Bapemas dan KB Kota Surabaya yang mengadakan Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim melalui pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) di  Puskesmas Jagir Jl. Bendul Merisi Surabaya  , hari Kamis (24/11/2016).

Puskesmas Jagir merupakan salah satu Puskesmas yang mengadakan pemeriksaan IVA kepada Wanita Usia Subur (WUS) usia antara 30-50 tahun yang sudah pernah berhubungan seksual. Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita, Wakil Ketua TP PKK Kota Surabaya Dra. Hj. Merdi Juretta Mursyam bersama jajaran lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, setiap pasien yang datang akan di-skrining terlebih dahulu oleh tim dari Puskesmas sebelum dilakukan pemeriksaan IVA. Jika memenuhi kriteria, pasien akan periksa dengan menggunakan asam asetat yang diencerkan lalu dioleskan ke leher rahim pasien.

Pasien dapat langsung mengetahui hasil dari pemeriksaan IVA ini, yaitu IVA (+) atau IVA (-). Jika hasil menunjukkan IVA (+) adalah menunjukkan adanya lesi pra kanker yang jika tidak diobati kemungkinan akan menjadi kanker dalam kurun waktu 3-17 tahun yang akan datang. Sedangkan IVA (-) adalah menunjukkan tidak adanya lesi prakanker atau normal.

Bagi pasien yang menujukkan IVA (+), akan dilakukan pengobatan lebih lanjut di Puskesmas yang memiliki Cryoterapi. Ada sembilan Puskesmas yang memiliki Cryoterapi, yakni Puskesmas Jagir, Balongsari, Tanah Kali Kedinding, Tambak Rejo, Sidotopo Wetan, Sememi, Banyu Urip, Dupak, dan Putat Jaya.

Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim melalui pemeriksaan IVA ini tidak hanya dilakukan di Surabaya saja, melainkan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka kejadian kanker yang juga biasa disebut Kanker Serviks.

Seperti diketahui, kanker leher rahim adalah jenis kanker kedua setelah kanker payudara yang paling sering terjadi pada perempuan di Indonesia. Kanker leher rahim merupakan salah satu kanker yang dapat diketahui sejak dini pada keadaan lesi prakanker.

Penyebab kanker leher rahim adalah infeksi dari Human Papiloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18. Salah satu cara mencegah kanker leher rahim yakni dengan cara skrining atau penapisan untuk mengetahui telah terjadi infeksi atau tidak dengan jalan IVA.

Data dari Dinkes Kota Surabaya menunjukkan angka kejadian kanker leher rahim tiap tahun mengalami penurunan yaitu tahun 2011 kanker leher rahim 17,97%, tahun 2012 sebesar 17,13%, dan tahun 2013 turun menjadi 14,31%.                         


Turut Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Ny. Nani Sukarwo  " Skrining dengan IVA untuk Cegah Kanker Leher Rahim Bersama ketua OASE dan Dirjen Kementrian Kesehatan..Gerakan Pencegahan Dan Deteksi dini Kanker Pada Perempuan Indonesia di PKM Jagir Kota Surabaya adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap kesehatan wanita " ucapnya                        

Husnaini , salah satu petugas kesehatan dari puskesmas Kenjeran menyampaikan " Bersama bu karwo, kami pakar pemeriksa iva dan sadanis, memperingati hari guru nasional di puskesmas jagir. Ayo beranikan diri utk periksakan iva, dan sadanis diri anda,,,,,,ke tempat kesehatan terdekat " Ujarnya .

" syarat utama yang harus di penuhi pasien untuk mengikut kegiatan Pap Smear, adalah memiliki Akses/ BPJS  , dalam kondisi tidak Haid , dan tidak berhubungan suami- istri minimal 3 hari sebelum pemeriksaan " Ujar  Siti Nuriya Zamzam ketua tim penggerak PKK kota Surabaya ( Bunda Tri )

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages