Surabaya - Tawa riang dan Tepuk tangan gemuruh dari penonton membahana di gedung Balai pemuda Surabaya .Tampilan Ludruk Remaja Marsudi Laras dengan lakon "Joko Geblek", membangkitkan gelora baru pecinta ludruk yang ada di Surabaya . Jumat 30/12/16
Joko Geblek.
Alur cerita yang ditampilkan adalah kisah dari Joko Kendil ,Anak Desa yang disabilitas tapi memiliki cita-cita tinggi , wajahnya yang jelek merupakan gambaran rakyat pada masanya.
Joko kendil Selalu menjadi bahan ejekan. Namun Ibu dan neneknya tetap mendukung cita-cita anak/cucunya walau kadang sering selisih paham dalam menangani masalah.
Diakhir cerita dengan kesaktiannya joko kendil dapat menyembuhkan puteri adipati dan mempersuntingnya. Sebelum nya saingan pelamar putri Adipati dari Cina dan India yg merupakan Tabib terkenal di dunia, tapi gagal dalam mengobati penyakit Lokal di Nusantara.
Sang puteri menderita sakit gatal, emosi, karena racun dari Keluarga terdekat Bangsawan namun sang putri memohon untuk tidak dihukum agar tidak ada dendam berkelanjutan.
Sebuah hikmah yang bisa diambil bagi penonton bahwa memaafkan itu adalah perbuatan yang sangat mulia
Rudi Sugeng Prayitno warga kalidami Surabaya sengaja hadir bersama beberapa teman - teman se angkatannya terpesona dan bangga akan usaha pemerintah kota Surabaya menghidupkan kembali budaya asli arek suroboyo ini.
" Terpuaskan sudah rasa rindu kami pada kesenian Ludruk kesenian kebanggaan arek suroboyo , gedungnya yang Mewah dan berstandar Teater membuat kenyamanan tersendiri bagi penikmat seni " ujarnya
Pertunjukkan bagai teater pertunjukan dengan tampilan seni Tradisional di ruangan balai pemuda yang ber AC ,Sound System yang jelas menambah kagum penonton.
" Diawali tari remo kemudian parikan yang disajikan dengan sound sistem yang mendukung bisa dibilang fasilitasnya sudah lebih dari gedung cak durasim Surabaya " lanjutnya
Apresiasi yang sangat luar bisa dari beberapa penonton akan upaya pemerintah kota Surabaya dalam membangkitkan kesenian ludruk salah satunya disampaikan oleh Agus "
Terima kasih Ibu Walikota yg telah menggratiskan tontonan di Balai pemuda Surabaya " ucapnya dengan senang
" wow kereeen " gumam rudy saat mengabadikan moment adegan demi adegan yang dilakonkan dari kursi penonton paling belakang
" Bagi penonton yang tidak bisa menonton ludruk hari ini di balai pemuda jangan berkecil hati sebab tgl 31desember ludruk remaja marsudi laras akan tampil di Taman Bungkul " ujar cak yudha kabar Surabaya
" Monggo sing arep ngajak konco, koncone koncomu, wong tuwomu, gurumu, mbahmu, pacarmu, pacare mbahmu, wis jak'en kabeh gak popo. Sing penting ayo podho guyub rukun nguripi salah sijine kesenian Jawa Timur. Oh iyo, nek ndelok gak oleh mbayar. Tapi nek parkir mbayaro dhewe " terangnya dalam logat dan bahasa suroboyoan ( RSP/ Tri )
No comments:
Post a Comment