Risma Peringati Hari Jantung Se Dunia

Risma Peringati Hari Jantung Se Dunia

Hari Jantung Se Dunia

Walikota Surabaya berkenan hadir dan mengajak warga Surabaya untuk peduli pada kesehatannya sendiri utamanya pada penyakit jantung yang menjadi pembunuh pertama di dunia 

Risma mengajak dan menghimbau kepada warga Surabaya untuk melakukan olahraga kardio minimal seminggu sekali berjalan kaki atau bersepeda sebagai olahraga yang bisa melatih jantung. 

Menurut Risma, salah satu penyebab masyarakat terkena jantung karena perilaku yang tidak banyak bergerak hal ini banyak terjadi di orang kota, terutama karena perilaku yang tidak banyak bergerak. 

Risma menambahkan, selama ini pemerintah sudah banyak menyediakan pedestrian. "Sudah banyak pedestrian yang disiapkan. Kalau pas di kantor ada tugas keluar bisa pakai kendaraan operasional yang sudah disiapkan. Ini supaya kita tetap sehat. Kalau kita sehat, kita bisa mengawal dan melihat kesuksesan anak-anak kita di masa depan," tuturnya.

Sementara Ketua Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (Perki), DR dr Yudi Her Octaviono SpJP CK FIHA, FICA, FAsCC, FSCAI, menyambut baik gerakan ini. Menurutnya pemerintah Kota Surabaya memang cepat tanggap dalam hal ini. 

"Ketika kami ajak untuk bekerja sama untuk acara ini, pemerintah memang sudah menyambut baik. Saya kira gerakan dari Bu Risma ini adalah sesuatu yang baik. Bahkan kalau bisa ditingkatkan sekali dalam seminggu," pungkasnya. 

Sebelumnya Risma sudah meminta PNS ke kantor dengan bersepeda sebulan sekali, tepatnya tiap hari Jumat minggu terakhir. Ini salah satu cara untuk mengurangi penyakit jantung. Sebab, tiap hari ada saja orang-orang yang melakukan operasi jantung

Pada kesempatan ini Wali Kota Surabaya dan warga Surabaya lainnya diajari bagaimana melakukan Cardiopulmonary Resusication (CPR). Acara ini berlokasi di CFD kawasan Taman Bungkul.

Sekedar diketahui, CPR merupakan cara untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan fungsi sirkulasi serta penanganan akibat terhentinya fungsi atau denyut jantung pada orang-orang yang mengalami kegagalan total tiba-tiba ( Bunda Tri )