20.000 Pelajar Surabaya Ber-Asmaul Husnah Dari Siola Ke Balaikota

20.000 Pelajar Surabaya Ber-Asmaul Husnah Dari Siola Ke Balaikota

Surabaya - Duapuluh Ribu pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama kota Surabaya mengikuti kegiatan semarak muharram 1439 H bersama walikota Surabaya dalam kemasan acara " Surabaya Ber-Asmaul Husnah " , Minggu 8/10/17

Sepanjang jalan tunjangan hingga balaikota dipenuhi barisan pelajar sambil bersenandung membacakan Asmaul Husnah Start dari siola dan berakhir di balaikota Surabaya .

Delapan puluh enam kafilah dari jenjang sekolah dasar mewakili 31  kecamatan se Surabaya dan  kafilah jenjang sekolah menengah pertama mewakili lima korwil MGMP SMP berbaris rapi memasuki balaikota Surabaya dengan melakukan defile didepan walikota Surabaya

Keunikan kostum dan barisan tiap kafilah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Surabaya yang ikut menyaksikan pawai muharram kali ini.

Pawai muharram diberangkatkan oleh Darminto didampingi staf dinas pendidikan kota Surabaya dan KKGPAI Kota Surabaya selaku penyelenggara.

Sesampainya di balaikota , kafilah yang terdiri dari barisan KKG PAI SD Kecamatan se Surabaya dan MGMP SMP se Surabaya akan menempati karpet merah yang telah disediakan dan kemudian tetap menyenandungkan Asmaul Husnah dan akan mendapatkan pembinaan langsung dari Ibu walikota Surabaya


Acara yang digelar atas kerjasama KKG PAI Kota Surabaya dengan Dinas pendidikan kota Surabaya dan pemerintah kota Surabaya ini sebelumnya sempat tertunda beberapa kali  dan akhirnya bisa terlaksana tanggal 8 oktober 2017

" pemberangkatan kafilah akan dilakukan di siola yang akan dilakukan oleh kepala kemenag RI kota Surabaya , sedangkan penyambutan kafilah di balaikota akan dilakukan oleh kepala dinas pendidikan kota surabaya " ujar Ahmad Zainal Abidin selaku  ketua KKG PAI Surabaya


Ikhsan selaku Kepala dinas pendidikan kota Surabaya terus berkoordinasi dan memantau langsung kesiapan panitia dan jalannya acara hingga usai

" Surabaya ber-asmaul husnah tahun ini sangat  membanggakan kita semua , bukan hanya dukungan dari siswa dan sekolah melainkan juga dukungan pemerintah kota Surabaya yang sangat luar biasa  " tutur Ikhsan ( Bunda Tri )