Unjung-unjung Suko - Lilo
Surabaya - Tradisi unjung-unjung di kampung nelayan Sukolilo RW 02 Sukolilo identik dengan hari raya nya anak kecil , bagaimana tuan rumah sangat menghormati dan menghargai anak - anak yang datang berkunjung dengan mempersilahkan menikmati sajian sepuasnya .sabtu 16/6/18
Tuan rumah yang baik akan memperlakukan mereka sesuai amal perbuatannya selama Ramadhan dengan pertanyaan ringan misalnya " apakah puasanya penuh ataukah tidak " selanjutnya mereka akan dapat reward sesuai jawabannya
Hal ini dimaksudkan sebagai motivasi , supaya ramadhan tahun depan bisa lebih baik lagi dan lebih baik lagi dari tahun ini, walaupun sebenarnya tidak semua rumah memberlakukan hal yang sama
Inilah sukolilo yang artinya suka dan rela , yang membuat anak-anak diluar RW 02 menjadi lebih senang dan tertarik untuk unjung-unjung selain orangnya yang ramah dan bisa menikmati jajanan lebaran sepuasnya setelah itu mereka pulang dengan membawa angpao pula.😀
Tak ada tuan rumah miskin atau kaya ,di hari ini semua warga sangat dermawan dengan menyiapkan bajet khusus hari raya yang disiapkan untuk siapapun yang datang berkunjung utamanya kerabat , keluarga dan sahabat
Waktu unjung-unjung Suko - Lilo ini hanya satu hari selesai , usai sholat Ied tepatnya bakda sholat Maghrib hingga malam hari , tidak ada tambahan waktu ataupun hari , "karena ini budaya yang turun menurun dari nenek moyang sejak dulu emang begini" ungkap salah satu tokoh masyarakat sukolilo
Sehingga bisa dibayangkan suasana Ied yang guyup rukun , sesama tetangga dan saudara saling bertemu dijalan kemudian bersalaman bermaaf-maafan dengan memakai baju baru dan tentunya hati yang baru dengan senyum keikhlasan ( Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment