Yuk , Naik Bis Tumpuk Suroboyo
Bis Tumpuk Suroboyo Foto by @rachmad_juliantono
Suroboyo Bus dan Bus
Double Decker akan menjadi transportasi andalan kota Surabaya hanya dengan
membawa sampah botol plastik ke crew Suroboyo bis ketika ingin naik atau
Tunjukkan kartu penumpang kepada crew Suroboyo bis selain membawa langsung
sampah botol plastik ketika hendak naik Surabaya bis juga bisa menabung sampah
untuk ditukarkan dengan stiker kartu penumpang untuk satu kali perjalanan
berlaku satu stiker
Bus Double Decker kali
ini rutenya tidak sampai halte rajawali namun hanya sampai di halte Pringadi
lalu putar balik ke arah Purabaya lagi , karena disana ada VIADUK yang tidak
memungkinkan bus tumpuk lewat , sedangkan untuk bus suroboyo yang berwarna
merah dari Purabaya hingga ke halte rajawali tetep beroperasi sesuai rute
Saat ini Pemkot
Surabaya sudah memiliki 8 bus low deck Bus Suroboyo dan 2 bus baru CSR dari
Bank Mayapada ini dengan sistem pembayarannya menggunakan sampah , Hal ini juga
mengingatkan kita supaya lebih peduli dengan bahaya sampah plastik di sekitar
kita
"Uji coba bus
tumpuk telah dilakukan (12/7) tinggal menunggu kapan bus ini akan mulai bisa
digunakan masyarakat Surabaya," terang Rachmat Juliantono Fotografer yang
ikut menikmati sensasi naik bus tumpuk pertama kali " syukurlah kalau sudah siap beroperasi besok pagi ".
Bis tumpuk yang merupakan
bantuan hibah dari Bank Mayapada karena melihat prestasi dan visi kota Surabaya
yang jelas mengenai pengembangan Transportasi massal yang aman, nyaman, murah
dan terkoneksi ini memang sangat dinanti warga surabaya dan sekitarnya .
Jika rencana awal Bus Double decker akan melewati rute Barat-Timur dari Unesa ke ITS, kini tidak jadi. Dan berubah rute Selatan-Utara. Dikarenakan banyak viaduk, utilitas kabel dan pohon-pohon sehingga bus tingkat sulit melewati , Bus tingkat Double decker akan melewati rute Selatan-Utara sama kayak Suroboyo Bus (selengkapnya cek info grafis di poster)
Rute Surabaya bus dari
Terminal Purabaya - halte Dukuh Menanggal - halte Siwalankerto - Halte Taman
Pelangi - halte RS Bhayangkara - halte Utara - halte bus Fatma - halte
Ketintang - halte Joyoboyo - halte museum - halte RS Darmo - halte Pandegiling
- halte Basra - halte Kaliasin - halte Embong Malang - halte Blauran
- halte pirngadi - halte alun contong - halte siola
Tunjungan - halte Simpang Dukuh - halte
Gubernur Suryo - halte pangsud - halte
sonokembang - halte Urip Sumoharjo - halte Santa Maria - halte
Darmo - halte marmoyo - halte Joyoboyo - halte
RSAL - halte Margorejo - halte Wonocolo -
halte UIN - halte jemur ngawinan - halte Siwalankerto -
halte kertomenanggal
“ Kami sudah tidak
sabar menunggu ingin memanfaatkan bis tumpuk suroboyo sebagai pengganti
transportasi pribadi yang aman , nyaman dan menyenangkan hanya dengan membayar botol sampah plastik, yang penukarannya di Terminal Purabaya dan Halte Rajawali. Atau bisa naik on the spot di halte - halte sangat membantu mobilitas warga dan yang pasti gratis “ Pungkas Rachmat (
Bunda Tri )
Mantafft Bunda.... For Better of Surabaya.
ReplyDeleteKalau start dari Purabaya menuju Halte Pirngadi berarti dari Selatan ke Utara, bukan dari Utara ke Selatan.
ReplyDeleteRute sby barat ke sby timur dan sebaliknya gak ada ta
ReplyDeleteSuroboyo dilawan sopo disik pimpinannya, krn bunda selalu memperhatikan kemajuan kotanya bukan kemajuan hidup pribadinya, merdeka
ReplyDelete