Persiapan wisuda tahfidz dan Khotmil Qur'an 30.000 Pelajar Surabaya - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

18/10/2018

Persiapan wisuda tahfidz dan Khotmil Qur'an 30.000 Pelajar Surabaya

Persiapan wisuda tahfidz dan Khotmil Qur'an 30.000 Pelajar Surabaya

Harto, Kepala SMPN 26 Memberikan Penjelasan pada panitia inti 

Surabaya - Berbagai penjelasan terkait persiapan telah dibahas detail oleh Pak Harto dan Pak Masykur selaku penanggung jawab lapangan diperkuat dengan penjelasan roundoun Acara oleh Achmad Zainal Abidin ketua KKG PAI kota Surabaya , 18/10/18

Penataan parkir sepeda motor dikonsentrasikan di gelanggang remaja dan panti PKK Kota Surabaya dikarenakan halaman gelora 10 November di sterilkan dari berbagai kendaraan untuk meminimalisir titik krodit di area masuk menuju lokasi lapangan gelora 10 November Surabaya

Kedatangan walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes dan anggota DPRD kota Surabaya untuk memotivasi 30.000 siswa dengan pembagian lokasi , 3.000 siswa wisudawan wisudawati tahfidz Qur'an ada di tengah lapangan dan 27.000 siswa ada di tribun sesuai kecamatan dan juz masing-masing
Pembagian juz dan pintu masuk peserta doa bersama , wisuda tahfidz dan Khotmil Qur'an pelajar  SD SMP se Surabaya disesuaikan dengan pembagian wilayah atau korwil.

Denah Lokasi Terbaru

Untuk wilayah Surabaya pusat membaca juz 1-5 melalui gate 3 , wilayah Surabaya timur membaca juz 6-14 melalui gate 2 , wilayah selatan membaca juz 15-18 melalui gate 1 , wilayah barat juz 19-21 melalui gate 4 dan wilayah Utara membaca juz 22-28 melalui gate 4 , juz 29-30 dibaca oleh MI
Penataan tempat duduk di tribun di tata sedemikian rupa .

Menurut penjelasan Masykur koordinator SMP bahwa penaataan jamaah shof laki ada di bawah depan dan shof perempuan diawali dari tribun paling atas dan seterusnya layaknya shof sholat berjamaah dan koordinasi akan dilanjutkan di tekhnis meeting di ruang dispendik Surabaya Jumat besok (19/10) pukul 14.00 wib

Doa bersama untuk keselamatan bangsa akan dipimpin oleh Gus Luthfi akan dilakukan usai pembacaan Asmaul Husnah secara klasikal dan khusyu maka pemaksimalan pengkondisian siswa bisa dimulai breafing di sekolah dan sebelum berangkat ke lokasi oleh GPAI masing-masing.

"Selain menjadi panitia GPAI juga guru pembimbing masing-masing siswa di sekoase nya , maka upayakan jangan bergerombol didepan pintu untuk kelancaran mobilisasi lalu lintas " terang Darminto ketua panitia pelaksana dari Dispendik kota Surabaya ( Bunda Tri) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages