Risma : Panasnya Gelora 10 November Surabaya Anggap latihan haji di Padang Arafah - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

21/10/2018

Risma : Panasnya Gelora 10 November Surabaya Anggap latihan haji di Padang Arafah

Risma : Panasnya Gelora 10 November Surabaya Anggap latihan haji di Padang Arafah


Surabaya - Gelora 10 November yang awalnya berwarna hijau dengan rumput dan pepohonan sekarang berubah drastis menjadi wana putih seperti halnya di Padang Arafah karena dipenuhi oleh 30.000 wisudawan, wisudawati dan siswa siswi SD/MI ,SMP/ MTS yang mengikuti acara wisuda tahfidz , Jangkar, dan doa bersama untuk mendoakan Surabaya agar aman dari segala musibah.21/10/18

Bacaan Al-Quran 30 Juz menggema di Stadion Gelora 10 November Surabaya dibaca oleh 30 ribu pelajar se-kota Surabaya gelar Khataman Al Qur'an 30 Juz dalam rangka Hari Santri Nasional 2018 di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya. Dalam Khataman Qur'an ini dibagi tiap kecamatan/wilayah sekolah membacakan 1 juz hingga serentak bisa khatam 30 Juz.


Tri Rismaharini dalam sambutannya menyampaikan "Beberapa hal yang sangat bermanfaat bagi kita semua khususnya anak anak yang mengikuti kegiatan ini, beliau bangga dengan anak anak, khususnya para khafidz dan khafidzah. 


Lebih lanjut Risma berpesan untuk tidak hanya hafal Alquran, tapi kita juga harus memiliki akhlak yang mencerminkan Al-Qur'an, pahami Al-Qur'an, dengan belajar berbagai ilmu dari Alquran sehingga nantinya bisa menjadi orang orang yang sukses dan menjadi pemimpin yang berpegang teguh pada Al-Qur'an .


"Kita tidak boleh malas, karena malas akan menjadikan kita menjadi orang fakir, kalau kita sudah fakir kita tidak akan bisa zakat dan melaksanakan haji, dan sesungguhnya orang miskin itu akan menjadi orang yang diatur atur orang lain saja ". Ujar RT Risma


Penjajahan kedepan bukannya senjata, melainkan kemiskinan dan kebodohan , Allah SWT tidak pernah pilih kasih dan membeda bedakan, kita semua berhak menjadi orang sukses dan hebat dengan menjalin persahabatan  ,berteman dengan orang lain dan saling menyayangi ,  dilarang membuli orang lain karena merasa benar, karena sesungguhnya kebenaran yang hakiki hanyalah milik Allah. 


Risma berpesan "Jika  ada yang mengajari kekerasan laporkan , karena itu tidak benar , jika kalian punya masalah kalian bisa menulis surat atau cerita ke ibu, karena kalian tidak sendiri, ada ibu Walikota, ada guru dan juga ada teman". Tegas Risma 


Anak Surabaya tidak boleh menjadi anak yang minder dan penakut apabila kita benar , Jangan sampai waktu terbuang sia sia karena sibuk dengan HP atau gadget, apalagi sampai  menyebabkan jarak dengan orangtua dan guru.

Sambil mengelilingi lapangan  gelora 10 November Surabaya , Risma rela turun dan berjalan kaki karena sangking antusias nya pada anak anak dan memberikan apresiasi yang luar biasa.

"Doa para penghafal sangat luar biasa, yang akan menjadikan Surabaya aman dari berbagai bencana. Dan panasnya matahari saat ini akan melatih kita saat kita melakukan haji di Padang Arafah, maka dari itu jangan mengeluh , Para hafidz Hafidzah janganlah menjadi pembuli, tapi jadilah penolong bagi teman yang membutuhkan. Berikan contoh yang baik agar Indonesia menjadi negara yang anggun sukses dan makmur." Pungkas Risma.

Ini baru pertama kali, Stadion Gelora 10 November digelar ngaji bersama khataman Qur'an 30 jus diikuti ribuan pelajar. Acara ini juga ditutup doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.

Gus Lutfi, sebelum memimpin doa memberikan nasehat nya kepada para penghafal Al-Qur'an " kita bisa hafal Alquran itu adalah rumah dari Allah, jangan sampai hafalan kita membuat kita menjadi orang sombong, karena Allah sangat membenci orang sombong." Pesannya  ( Bunda Tri )

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages