Siswa SD Tabur Bunga di Evereld Surabaya - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

27/10/2018

Siswa SD Tabur Bunga di Evereld Surabaya

Siswa SD Tabur Bunga di Makam Evereld Surabaya

Simbol perdamaian bahwa sejarah panjang antara Indonesia dan Belanda sudah menjadi masa lalu yang cukup menjadi sejarah saja

Surabaya - Komunitas Roodeburg mengadakan acara tabur bunga di Ereveld kembang kuning Surabaya yang melibatkan siswa sekolah dasar sekitar makam di makam anak-anak korban masa bersiap , 27/10/18.

Tabur bunga yang melibatkan anak SD ini diharapkan bahwa generasi ke 3 atau ke 4 ini merupakan simbol perdamaian bahwa sejarah panjang antara Indonesia dan Belanda sudah menjadi masa lalu yang cukup menjadi sejarah saja.

Ady Setyawan ketua roodebrugsoerabaia menyampaikan " Hari ini kami meletakkan bunga diatas makam anak-anak kecil Belanda korban perang dimakam Ereveld Kembang Kuning. Foto ini menggambarkan bagaimana anak kecil Indonesia menaruh bunga dimakam anak-anak seusia mereka bahkan tak sedikit yang jauh lebih muda. Semoga kegiatan ini menumbuhkan sikap positif, merekalah penerus kita... memaafkan tanpa melupakan, karena sejarah adalah sebuah pembelajaran". Terangnya

Sejarah Korban bersiap menceritakan bermula Saat Iring-iringan Truk berisi Wanita & anak-anak belanda di antar ke pengungsian RS Darmo, dibelokan 
Jl.Sono Kembang - Panglima Sudirman, ratusan penduduk dari arah Keputran datang menggeruduk Truk yang mengira Tentara Sekutu, Karena Penduduk sudah trauma dan kecurigaan yang luarbiasa, terjadilah korban anak-anak dan wanita terbunuh.

Diantaranya korban umur 5 - 9 tahun dan dimakamkan di ereveld kembang Kuning Surabaya. pada tahun 1948 berziarah kekorban anak-anak bersiap 1945 dan tahun 2018, terulang anak surabaya berziarah.

Nantinya pada tanggal 10 November akan kembali diadakan acara tabur bunga kepada makam para pahlawan tak dikenal di TMP Kusuma Bangsa yang juga dihadiri pihak yayasan Ereveld.
.
Dua acara ini diharapkan bisa menjadi sebuah simbol saling memaafkan. Serta menjadi pengingat bahwa perang hanya akan menghasilkan sebuah kesedihan dan bencana bagi semua orang.

"Acara ini akan dilanjutkan pada 10 November 2018 di deretan nisan pahlawan tak dikenal TMP Kusuma Bangsa. Mari bergabung bersama kami" pungkas Ady ( Bunda Tri )

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages