Kembang Kol Tumbuh Subur Di Mini Agrowisata
Surabaya - Salah satu budidaya tanaman yang dikembangkan dinas ketahanan pangan dan pertanian di mini agrowisata yaitu kembang kol atau Cauliflower yang pada umumnya adalah jenis tanaman dataran tinggi (pegunungan) dan wilayah dengan lintang yang tinggi pada ketinggian 800-1.000 m dpl ternyata tumbuh subur di kota pahlawan, Rabu 30/6/2021
Daun hijau yang lebar bertabur warna putih seakan menggambarkan cuaca dingin di sekitarnya tergambar jelas di tanaman kembang kol yang mematahkan pendapat bahwa tanaman ini tidak bisa ditanam di dataran rendah, terbukti tanaman nya terlihat subur dan sehat.
Komoditas yang satu ini ternyata bisa ditanam di dataran rendah yang ketinggiannya hanya 200-300 m dpl, dengan teknik budidaya yang tepat dan benar dengan memperhatikan persyaratan benih dan media tanam yaitu dengan pemilihan media dan nutrisi yang pas bagi tanaman.
Nur Chamid, S.Pi, PPL DKPP Kota Surabaya yang bertugas di Kecamatan Bulak menyebutkan "Kembang kol lebih menyukai media tanam lempung berpasir dibandingkan tanah liat, karena tanah yang berpasir mampu menahan akar jadi tanahnya harus subur dan mengandung banyak bahan organik setidaknya harus mengandung magnesium (Mg), molibdenum (Mo) dan boron (Bo)". Ujarnya.
Tak ada yang tidak mungkin di bumi Indonesia yang subur makmur gemah Ripah loh jinawi bila kita mau belajar untuk menjadi lebih baik dengan melakukan ujicoba beberapa kali dan hasilnya bisa dimaksimalkan bagi warga Surabaya utamanya yang memiliki lahan kosong untuk dibudidayakan
"Warga yang ingin belajar memulai menanam bisa belajar ke dinas ketahanan pangan dan pertanian secara berkelompok dengan cara mengajukan surat ke DKPP". Tambahnya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment