Pembinaan KIM di Wilayah Surabaya Utara

 Pembinaan KIM di Wilayah Surabaya Utara 

Surabaya - Belasan pegiat informasi wilayah Surabaya Utara mengikuti pembinaan dan Sosialisasi Aplikasi puntadewa serta Klampid oleh Dispendukcapil Kota Surabaya bertempat di lantai dua aula kecamatan Asemrowo , Rabu 23/6/2021

Pandemi covid-19 yang membatasi pertemuan  yang mengakibatkan pengumpulan dan kerumunan masa sehingga berdampak pada kegiatan berorganisasi tak terkecuali kegiatan forum kelompok informasi masyarakat kota Surabaya sehingga perlu di charger untuk tambahan ilmu manfaat.

Maka sangat tepat bila agenda ini dilaksanakan agar pegiat informasi tetap eksis memberikan informasi kepada warga berbasis domisili baik secara offline dengan tatap muka maupun melalui media online yang dikelola mulai web , Facebook, fanpage , Instagram maupun Twitternya.

Sosialisasi dan pembinaan yang berada di wilayah Surabaya utara ini memberikan materi yang bermanfaat terkait layanan publik di antaranya aplikasi Puntadewa yang di khususkan untuk mendata penduduk non Surabaya.

"Sebagai pegiat informasi harus memahami aplikasi ini sesuai arahan dari Dispendukcapil harapan nya bisa input sendiri selanjutnya bisa membantu RT RW atau Kelurahan untuk membantu input data tersebut". Terang Cak Topan Ketua forum KIM Kota Surabaya

Adapun persyaratan administrasi yang harus disiapkan adalah data penduduk non permanen atau musiman, foto  KTP dan KK ,  isi form penyataan, tuan rumah adalah alamat domisili di Surabaya diupayakan mengetahui RT setempat dengan bukti stempel dan tanda tangan serta mencantumkan alasan tinggal di Surabaya apakah kerja , kuliah dan sebagainya bisa ditulis di kertas biasa.

Sejatinya aplikasi Puntadewa ini sudah disosialisasikan sejak tahun 2020 akan tetapi masih banyak yang belum paham dan penggunaannyapun belum maksimal, begitu pula dengan aplikasi klampid yang penggunaannya masih banyak yang belum memahami.

"Salah satu tugas dan fungsi pokok kelompok informasi masyarakat yang ada di seratus lima puluh empat kelurahan se Surabaya diharapkan turut mensosialisasikan aplikasi ini , dengan begitu eksistensi KIM sebagai pegiat informasi dirasakan kebermanfaatannya". Pungkas Cak Topan (Bunda Tri)