Simulasi Hibrid Learning Tuk PTM Pelajar Surabaya - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

02/09/2021

Simulasi Hibrid Learning Tuk PTM Pelajar Surabaya

 Simulasi Hibrid Learning Tuk PTM Pelajar Surabaya



Surabaya - Pembelajaran tatap muka siswa sekolah dasar dan menengah telah mendapatkan lampu hijau dari walikota Surabaya namun hal itu tak serta merta siswa bisa masuk begitu saja , ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama yang berkaitan dengan protokoler kesehatan maka simulasi pun digelar di SDN Bulak Rukem I Surabaya, Kamis 2 September 202.


Berkaitan dengan persiapan pembelajaran tatap Muka terbatas di era pandemi, agar orang tua mendapatkan gambaran bagaimana proses pembelajaran tatap muka terbatas yang akan dilaksanakan sekolah lebih jelas dan tidak bertanya-tanya maka sekolah membuat video terkait hal tsb, dengan ketentuan yang sudah disosialisasikan oleh dinas pendidikan kota Surabaya.


Tenaga pendidik dan kependidikan yang ada diminta berperan sebagai warga sekolah mulai dari guru , walimurid dan siswa yang akan melakukan simulasi dengan memakai tulisan besar didadanya untuk menunjukkan peran masing-masing.


Video yang masuk editing maksimal sepuluh menit ini akan menampakkan mulai bagaimana siswa berangkat, siswa masuk pintu gerbang, masuk halaman dengan prokes, kesiapan petugas mulai pintu gerbang - uks, satgas covid sklh, satgas siswa, cuci tangan sebelum masuk kelas, penyambutan guru di depan kelas.


Penerapan KBM hybrid disarankan untuk menonjolkan bagaimana interaksi guru dan siswa yang ada di kelas dan yang di rumah, bisa praktikum virtual, atau mengerjakan matematika di papan tulis teams antara siswa di kelas dengan yang berada rumah, anak relaksasi (bukan istirahat), siswa pulang meninggalkan kelas, meninggalkan halaman, dijemput ortu meninggalkan sekolah.



"Durasi 10 menit, sudah bisa menyampaikan pesan ke orang tua, bagaimana PTM terbatas dengan hybrid learning. Sehingga orang tua tahu bagaimana gambaran KBM dengan PTM terbatas berbasis Hybrid, sebagai model adalah guru dan bedakan baju sebagai siswa dengan baju sebagai guru, meskipun ada tulisan". Tutur Ibu Suwarti selaku kepala SDN Bulak Rukem I Surabaya.


Para tenaga pendidik dan kependidikan yang bertugas terlihat sangat antusias melaksanakan simulasi dengan tertib hingga akhir terutama ibu Ani walikelas 6 A yang ditunjuk mewakili sekolah dalam pembuatan vidio PTM.


Dengan suka cita Bu Ani membuka kelas offline dan online sekaligus sebab dua puluh lima persen yang boleh hadir ke sekolah, tujuh puluh persennya kembali mengikuti pembelajaran daring dari rumah masing-masing.


"Hari ini anak-anak luar biasa sudah belajar dengan baik dan bisa menunjukkan bagaimana siswa di rumah di shooting saat mengerjakan soal di papan tulis Teams, Guru menampilkan soal, siswa yang di rumah dan siswa yang PTM". Ujar Bu Ani


Siswa yang belajar di sekolah maupun yang di rumah bersama mengerjakan soal di papan tulis, mereka di tunjukkan praktikum di teams yang menunjukkan pembelajaran untuk melatihkan berpikir kritis, tampilan powerpoint di teams , sebagai bagian dari tes formatif, sehingga suasana kelas lebih hidup.


Waktu istirahat digunakan untuk makan bekal yang sudah dibawa siswa tanpa beranjak dari duduknya mereka kembali meneruskan materi berikutnya dan berakhir dengan doa penutup , sebelum pulang pesan-pesan moral pun disampaikan oleh wali kelas 6A diantaranya untuk selalu rajin belajar dan patuhi protokoler kesehatan. (Bunda Tri) 


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages