Edukasi Penanganan Covid-19 dari Kemkominfo RI
Surabaya - Sepuluh pegiat informasi masyarakat kota Surabaya mengikuti pelatihan penanganan Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kemkominfo RI , KPCPEN dan Pemprov Jatim di Hotel Wyndham Jl. Basuki Rahmad 67 Surabaya.
Ada hal menarik yang diberikan tim pembawa acara untuk mengetahui seberapa pahamkah peserta dalam mengenal dan mengetahui penanganan Covid-19 dengan kuis siapa tepat yang dipandu oleh Adi dan Basra.
Walhasil dari lima pertanyaan tak seorangpun yang lulus menjawab semua dengan sempurna , hal ini membuktikan kurangnya pemahaman peserta yang bisa disimpulkan bahwa bila kita ada kontak dengan penyintas maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah dengan swab atau tes antigen
Ketika kita tahu bahwa hasil PCR nya positif maka seyogyanya dilakukan karantina mandiri , namun bila setelah lima hari belum ada tanda-tanda kesembuhan maka harus dilakukan isolasi yaitu upaya memisahkan seseorang yang sakit, yang membutuhkan perawatan Covid-19, atau seseorang yang terkonfirmasi Covid-19, dari orang yang sehat.
Setelah melalui masa karantina dan isolasi maka kita tidak perlu swab ulang dikarenakan sesuai hasil penelitian sudah dianggap sembuh , inilah akhirnya kita disadarkan akan berbagai macam berita hoax yang merugikan.
Doni Budi Utoyo selaku tenaga ahli Kemkominfo RI menyatakan "Portal www.covid19.go.id hadir sebagai sumber informasi resmi penanggulangan virus Corona yang kini menjadi pandemi global covid 19 situs ini diharapkan bisa menjadi rujukan resmi untuk informasi satu pintu mengenai virus Corona dan bagaimana mengendalikannya ada di https://s.id/infovaksin". Tuturnya
Sebuah kehormatan bagi Anis Sofyan, Anof Krisdianto, S.IIP, Tri Eko Sulistiowati,M.Pd.I, Edwin M, R. Sudibyo, Tri Bagus Wahyudi, S.HI, Tasrief Hakim, Soehely, Suharto Ahmad dan Abd.Rohman , sepuluh pegiat informasi yang didampingi IKP Kominfo Surabaya menerima pengetahuan langsung dari ahlinya.
"Pelatihan ini menggunakan hibrid Learning artinya ada yang di lokasi offline ada juga yang mengikuti melalui online dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, bersyukur KIM Surabaya mendapatkan kesempatan untuk ikut hadir di offline nya ". Tutur Dra. Sri Puri Surjandari, M.Si. Kabid IKP Diskominfo Surabaya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment