Eri Cahyadi ingatkan Kader Kesehatan di Masa Pancaroba

 Eri Cahyadi ingatkan Kader Kesehatan di Masa Pancaroba 

Surabaya - Musim pancaroba telah tiba saatnya warga waspada akan datangnya penyakit penyerta , begitupun dengan Nataru 2021 yang tinggal menghitung hari untuk tidak goyah menjaga prokes agar tak ada kluster baru yang disampaikan Pemkot Surabaya pada apel akbar kader kesehatan se-Kota Surabaya di GOR Sepuluh November pada Minggu, (28/11)

32.000 kader kesehatan yang mengenakan seragam merah kebanggaan mereka , yang semula mereka dari jajaran kader posyandu lansia, posyandu balita dan kader Jumantik kini dilebur dan berganti namanya menjadi kader kesehatan.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, " saat ini kader-kader di Surabaya sudah menjadi satu kesatuan, yakni kader kesehatan yang mempunyai peran masing-masing, mulai dari menyosialisasikan lingkungan, jumantik, posyandu lansia dan lain sebagainya

Apel Akbar kader kesehatan 2021 ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang juga memberikan semangat kepada seluruh kader kesehatan di Kota Surabaya "kader kesehatan ini memiliki peran penting dalam penuntasan masalah kesehatan dan juga  penurunan kasus aktif Covid-19 seperti saat ini". Ujarnya 

Diakui oleh Eri Cahyadi bahwa Surabaya menjadi seperti sekarang ini, bukan karena wali kotanya, bukan karena Pemkot Surabaya. Tapi, Surabaya menjadi seperti saat ini, karena kehebatan para kader kesehatannya dengan tekat bahu membahu mengatasi semua permasalahan kesehatan.

Upaya menghindari penyakit penyerta di musim pancaroba diantaranya demam berdarah , maka kader kesehatan harus tetap ingat 3M plus untuk mencegah DBD dan juga menjaga saluran air agar tetap lancar.

"Agar perkampungan di Surabaya terhindar dari jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD), diharapkan warga bisa menjaga lingkungannya, salah satunya menjaga saluran air supaya lancar dan terhindar dari banjir". Pungkasnya (Bunda Tri)