Pentingnya ANBK Untuk Pemetaan Sekolah - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

15/11/2021

Pentingnya ANBK Untuk Pemetaan Sekolah

  Pentingnya ANBK Untuk Pemetaan Sekolah 



Surabaya - Lima Belas Siswa SDN Bulak Rukem I Surabaya mengikuti pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer atau ANBK tahun 2021 dengan pengawasan dari proktor dan dua teknisi sekolah yang berlangsung di ruang komputer , Senin 15/11/2021


Penilaian asesmen nasional berbasis komputer yang diikuti siswa kelas lima ini berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.


ANBK ini diselenggarakan oleh seluruh sekolah yang sudah menyiapkan diri dari kelengkapan sarana dan prasana mulai dari komputer, jaringan, SDM, pelatihan untuk siswa dan guru dan sebagainya.



Program ANBK ini tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. 


Oleh karena itu, Proktor inilah yang menjadi kunci teknis kesuksesan penyelenggaraan ANBK yang sudah disimulasikan kepada peserta calon ANBK di sekolah sehingga pada pelaksanaan ANBK terkhusus kepada siswa melalui Proktor Sekolah mereka bisa lebih siap.


ANBK itu penting untuk mengetahui dari pemetaan sekolah untuk semakin ditingkatkan, karena berbasis komputer, tentunya sekolah terlebih dahulu mempersiapkan infrastruktur nya dimana dalam ANBK tingkat SD dilaksanakan 2 gelombang  yang didalamnya anak-anak mengerjakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).


Farida selaku petugas proktor Asesmen Nasional telah mengunduh aplikasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada laman yang telah ditentukan sebelum AN dilaksanakan kemudian melakukan instalasi aplikasi ANBK pada komputer proktor dan komputer klien untuk digunakan untuk AN.


Kemudian melakukan login ke dalam laman ANBK untuk pengelolaan data peserta, memastikan peserta merupakan peserta AN yang terdaftar, melakukan sinkronisasi apabila menggunakan moda semi daring sebelum pelaksanaan AN, dan sebagainya. 


Sedangkan dua teknisi yang sudah ditunjuk adalah Ibu Ani Ropfiati dan Bapak Eko Yustiawan bertugas untuk mengantisipasi agar tidak ada kendala saat pelaksanaan AN, sedangkan guru kelas lima dan yang lainnya hanya bisa memantau dari luar karena yang boleh masuk ruang hanya pengawas dan petugas saja.


"Hari ini dan besok pesertanya ada 15 anak dan di gelombang kedua akan dilaksanakan hari Rabu dan Kamis untuk lima belas siswa yang diharapkan bisa mengerjakan dengan tuntas dan sukses". Tutur Ibu Suwarti Kepala SDN Bulak Rukem I Surabaya (Bunda Tri) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages