Sukolilo Baru Jago Ce Ting - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

09/11/2021

Sukolilo Baru Jago Ce Ting

 Sukolilo Baru Jago Ce Ting 



Surabaya - Belasan kader PKK kelurahan Sukolilo Baru didampingi lurah dan ketua tim penggerak PKK mengikuti kegiatan jago ceting atau jagongan cegah stunting berbekal verifikasi hasil data baseline tahun 2021 dari PKM Kenjeran di aula Kecamatan Bulak, Selasa 9/11/2021


Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah 5 tahun atau balita akibat kekurangan gizi kronis yang dan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan atau 24 bulan kurang sehari


R.Tri Koesfedi JH selaku lurah Sukolilo baru berharap para kader bisa meminimalisir stunting dengan terus ber koordinasi tidak dengan bikel PKM Kenjeran namun bisa juga antar kader yang hadir hari ini , mulai kader pemberdayaan masyarakat , kader keluarga berencana dan kader balita.



Tak hanya itu R.Tri Koesfedi JH juga berpesan agar tetap prokes walau kondisi landai, jangan lengah terutama untuk vaksinasi warga yang belum, bisa segera datang ke PKM Kenjeran karena sejatinya vaksinasi bukan penyembuh namun bisa jadi pagar pelindung agar tidak mudah tertular virus


Arahan dr. Sri Lestari kepala PKM Kenjeran menyampaikan "Stunting rentan terhadap penyakit maka tugas kita semua untuk mencegahnya karena anak stunting memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal dan mempengaruhi produktivitas seseorang , penyebabnya adalah kurang asupan gizi kronis dan kejadian sakit atau penyakit yang berulang" ujarnya


Hasil verifikasi data baseline total stunting aktif per bulan Agustus tahun 2021 di Kelurahan Sukolilo baru sebanyak 13 balita disebabkan oleh beberapa hal diantaranya sebagian besar keluarga balita stunting memiliki pendapatan keluarga per bulan kurang dari UMK yaitu 12 dari 13 keluarga atau 92,3%.


Sedangkan sebagian besar keluarga balita memiliki kebiasaan mencuci tangan kurang baik yaitu 11 dari 13 balita 84,6% dan sebanyak 4 dari 13 balita imunisasinya tidak lengkap bisa dibilang 30,8% ,analisa terakhir sebagian balita tinggal di rumah yang padat dan bumi sebesar 46,1%


Ketua tim penggerak PKK Kecamatan Bulak , Ibu Nurul Budi Hermanto menyampaikan "Stunting ini masalah kita bersama jadi mari kita bergandeng tangan untuk mencegahnya dengan cara pola hidup sehat , makan makanan bergizi dan imunisasi lengkap". Ujarnya (Bunda Tri)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages