Muhammadiyah Bulak Bangun Panti Asuhan Pesantren Tahfidz Empat Lantai
Surabaya - Kehadiran Dr. Sukadiono, dr. MM sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya sekaligus wakil pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa timur di acara kajian ahad pagi pencerah sekaligus untuk melakukan peletakan batu pertama panti asuhan Pesantren Muhammadiyah Bulak di Jl. Pantai Kenjeran lama No. 20, Ahad 30/1/2022
Kegiatan perdana majelis tabligh pimpinan daerah Muhammadiyah Surabaya tahun 2022 di era new normal di cabang Bulak menjadi kegiatan awal yang bersifat pengerahan massa berbasis kecamatan sehingga tamu yang hadir terbatas dan jumlahnya pun dibatasi untuk menghindari pemutusan rantai covid-19 varian omicron.
Tampilan seni dan prestasi siswa siswi amal usaha Muhammadiyah cabang Bulak menjadi sajian manis yang membanggakan dari mulai tapak suci, tarian kreasi anak, hafalan Qur'an hingga tari Remo sebagai tarian tradisional yang berfilosofi sebagai tari penyambutan tamu.
Ustadz Suhadi , ketua majelis tabligh PDM Surabaya menyatakan bangga dan bahagia dengan prestasi dan kinerja pimpinan cabang Muhammadiyah Bulak yang menginisiasi penambahan aset amal usaha Muhammadiyah setelah membangun panti asuhan dan MTs diatas Masjid Musholla kini akan membangun pesantren Tahfidz.
Sebelumnya Ustadz Luqman selaku pimpinan cabang Muhammadiyah Bulak menjelaskan bahwa tanah yang akan dibangun pesantren Tahfidz ini dibeli dengan segala upaya tinggal melanjutkan pembangunan nya yang menelan biaya kurang lebih empat milyar rupiah. "dilantai pertama akan dibangun supermarket untuk menopang perekonomian pesantren kemudian dilantai kedua dan ketiga akan ditempati santri Tahfidz dan dilantai empat akan dibangun kolam renang". Ujarnya
Tema kajian Ahad pagi pencerah dan peletakan batu pertama pembangunan pesantren Tahfidz yaitu "Menguatkan spiritualitas di masa pandemi covid-19" dibahas tuntas oleh Dr. Sukadiono, dr. MM terutama kesiapan jamaah dalam menghadapi varian omicron.
Diakhir tausiyahnya Dr. Sukadiono, dr. MM menyerahkan donasi sebesar lima puluh juta rupiah titipan universitas Muhammadiyah Surabaya dan menyarankan ke panitia untuk ikhtiar maksimal dan tetap semangat "kami siap mengawal proposal panitia pembangunan agar pesantren Tahfidz bisa segera terwujud". Tegasnya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment