Hidroponik Solusi Sehat Di Kota Metropolitan
Surabaya - lima kader perwakilan dari delapan kecamatan di Surabaya mengikuti pelatihan budidaya hortikultura secara hidroponik di ruang rapat dinas ketahanan pangan dan pertanian Kota Surabaya dibuka secara resmi oleh kepala bidang pertanian bapak Rahmat Kodariawan SP.MM, Kamis 10/2/2022
Sebagai kota metropolitan lahan sempit di Surabaya makin banyak ditemui yang mengakibatkan pecinta sayur harus beli diluar kota ditambah lagi pertumbuhan penduduk makin meningkat sehingga perlu inovasi tepat guna yang bisa menjawab tantangan zaman.
Hidroponik merupakan inovasi yang sangat direkomendasikan untuk dimanfaatkan walaupun lahannya sempit asalkan terkena sinar matahari dan tidak mengenal musim , kapan saja bisa hidup dengan masa tanam 21 - 25 hari dengan pangsa pasar yang sangat menjanjikan.
Ada beberapa sistem yang dikenalkan oleh narasumber namun karena yang hadir masih petani pemula , maka yang umum dilakukan adalah sistem DFT, apung dll , dengan persiapan yang harus dipahami yaitu 4 M manfaat kan matahari, menanam dengan baik yaitu dengan memilih bibit baik , mencintai tanaman bagian dari hobby dan merawat.
"Keempat kunci 4 M harus dipraktekkan untuk satu keberhasilan dalam menanam hidroponik dan jangan lupa hindarkan dari air hujan, air asin ". Ujar Yabes dari PHS , pecinta hidroponik Surabaya sebuah solusi bagi petani hidroponik yang mampu menghasilkan sayur-sayuran lebih , bisa dipasarkan disini
"bercocok tanam secara hidroponik itu bercocok tanam di pertanian yang pakai instalasi seperti di depan itu yang sebetulnya tidak semata-mata karena masih bisa digunakan media lain yang lebih terjangkau yang sekarang lagi trend tidak banyak memerlukan lahan yang luas jadi di depan rumah bapak ibu atau di atas yang punya rooptop bisa digunakan". Ujar Rahmat Kodariawan SP.MM
Syarat-syarat tumbuhnya harus dipenuhi sebagai persyaratan utama kemudian yang kedua sistem hidroponik Ini kebanyakan hortikultura sayur sayur-sayuran yang sehari-hari dikonsumsi Bapak Ibu jadi kalau untuk yang skala usaha memang dibutuhkan lubang yang cukup banyak jadi minimal itu 100 lubang dan jumlahnya itu 5.550 paket yang bisa dihitung sebagai skala usaha.
"Rencananya setelah pelatihan di bulan April nanti peserta bisa menerima untuk bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya ya Jadi nanti Bapak Ibu jangan cepat berputus asa ya karena memang penanganan hidroponik ini kalau dibilang mudah yang mudah dibilang susah ya nggak sebetulnya karena harus telaten intinya seperti itu karena waktu panen ia mungkin sekitar 3 Minggu sampai 1 bulan". Lanjut nya.
" di bulan April ini peserta akan menerima starter kit atau paket hidroponik beserta kelengkapannya jadi kalau 40 peserta berarti 40 set 1 Kecamatan Ada 5 orang harapan kami sebetulnya kalau supaya lebih kelihatan hasilnya itu dijadikan satu nggak tahu nanti kesepakatan aja Jadi kecamatan Benowo misalnya yang 5 orang itu ditaruh di mana nanti secara bersama-sama mengerjakan di situ karena kalau sendiri sendiri bukannya tidak bagus tapi kok tidak kelihatan gitu tapi kalau jadi satu nanti kelompok lima orang itu bisa lebih kelihatan". Pungkasnya (Bunda Tri)
Mantap Bunda....
ReplyDeletePak Yabes emang JoossSSS.....