Kader Surabaya Hebat Dampingi Stunting
Surabaya - Balita stunting yang ada di RW 02 mendapatkan perlakuan istimewa dari kader Surabaya hebat dengan memantau perkembangan dan pertumbuhan nya melalui pengukuran tinggi dan berat badan serta lingkar kepala secara rutin di Kelurahan Sukolilo baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya, Sabtu 12/3/2022
Salah satu tugas kader Surabaya hebat adalah melakukan program pendampingan dengan sasarannya keluarga balita yang memiliki permasalahan gizi yaitu gizi kurang dan gizi buruk selama 9 bulan tujuannya untuk merubah perilaku masyarakat sebagai penyebab dasar gizi buruk.
Sebelumnya pelaksanaan pendampingan keluarga Balita dilakukan dengan mempelajari potensi keluarga, mempelajari permasalahan keluarga, kemudian melaksanakan dampingan dengan advokasi, diskusi, demonstrasi, dan praktek.
Sesuai arahan dan bimbingan bidan kelurahan yang ditugaskan oleh dinas kesehatan , selanjutnya para kader melakukan kajian analisis perubahan berdasarkan indikator keberhasilan mengenai status gizi, pola makan, pola asuh, hygiene/kebersihan lingkungan dan infeksi.
Beberapa kegiatan yang dilakukan saat pendampingan antara lain pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, edukasi dengan leaflet, menyiapkan snack, pendampingan masak, menyuapkan makanan kepada balita dampingan, memotong kuku Balita dampingan, serta kegiatan yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang Balita.
Dengan pendampingan ini didapatkan hasil adanya perubahan rutinitas ke Posyandu yang lebih baik, adanya perubahan pola makan balita sebelum dan sesudah pendampingan menjadi lebih baik.
"Pendampingan ini harapannya ada perubahan higiene atau kebersihan balita yang lebih baik, adanya sedikit penurunan jumlah perubahan status gizi balita sebelum dan sesudah pendampingan menjadi status gizi yang lebih baik". Tutur Nurul Bikel Sukolilo Baru
Aminah R. Tri Koesfedi Joes Hardianto selaku ketua tim penggerak PKK kelurahan mengucapkan terimakasih kepada para kader yang tetap semangat menjalankan tugas pendampingan bagi anak-anak stunting yang ada di RW 02 yang notabene anak-anak nelayan pesisir pantai Kenjeran. (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment