Wayang Punokawan dan Gunungan, Upaya Melestarikan Budaya Bangsa - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

26/03/2022

Wayang Punokawan dan Gunungan, Upaya Melestarikan Budaya Bangsa

 Wayang Punokawan dan Gunungan, Upaya Melestarikan Budaya Bangsa



Surabaya - Diantara puluhan produk yang dipamerkan dalam ruang pameran unjuk kerja dan karya SDN Bulak Rukem I Surabaya terdapat wayang Punokawan dan Gunungan yang menyita perhatian pengunjung untuk mencari tahu tentang apa, siapa dan bagaimana membuatnya , sabtu 26/3/2022


Unjuk kerja dan karya (UKK) adalah ajang eksistensi siswa dalam membuat produk yang bernilai dalam bentuk kelompok yang melalui tahapan - tahapan pembimbingan guru pendamping dari menentukan konsep, pembuatan produk hingga penulisan laporan.



Ibu Ulfa Suhro yang menjadi pembimbing di kelompok wayang kelas 6 C menyatakan "Pembuatan wayang Punokawan dan gunungan yang menjadi produk UKK dari kelompok grup wayang kelas 6C menggunakan hasil cetak gambar wayang pada bahan kertas adpaper yang ditumpuk dua kali". Ujarnya 


Sejatinya untuk membuat wayang tidaklah mudah , dibutuhkan kesabaran , ketelatenan , kekompakan dan kebersamaan yang didukung oleh orang tua siswa agar mereka termotivasi dan bisa mewujudkan impian dari sebuah tantangan dalam bentuk karya.


Proses demi proses yang dikerjakan dengan detail pada akhirnya membuahkan hasil yang bagus dalam bentuk wayang Punokawan dan Gunungan yang bisa dimainkan untuk melestarikan budaya Indonesia. "Untuk pemasangan anggota tubuh tangan wayang agar bisa digerakkan menggunakan benang bolbyang dikaitkan pada bilah bambu". Terang Ibu Ulfa 


Semangat penyelesaian tantangan menjadi modal utama siswa yang diakui oleh guru pembimbing jadi motivasi tersendiri sehingga proses pembuatan wayang Punokawan dan gunungan terselesaikan dalam waktu 3 hari sampai dengan finishing penancapan wayang ke batang pisang dan siap untuk dimainkan.


"Kami bangga pada anak-anak hebat dalam kelompok wayang , mereka bisa menjawab tantangan UKK dengan hasil maksimal lengkap dengan laporan tertulis yang bisa dipertanggungjawabkan". Pungkas Ibu Ulfa (Bunda Tri) 


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages