"Gudang Peluru" Benteng Kedung Cowek - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

27/10/2022

"Gudang Peluru" Benteng Kedung Cowek

 "Gudang Peluru" Benteng Kedung Cowek 


Surabaya - Saksi bisu perjuangan tentara Indonesia dengan pasukan Inggris di tepi pantai utara Surabaya yang masih kokoh berdiri hingga saat ini adalah Benteng Kedung Cowek yang disebut "Gudang Peluru" oleh warga sekitar karena dulu dijadikan tempat penyimpanan gudang senjata oleh Belanda.


Benteng yang didirikan pada masa pemerintah kolonial Hindia Belanda ini mempunyai cerita sejarah panjajahan Belanda selama di Indonesia utamanya saat menyerang kota Pahlawan dari arah wilayah laut Utara. 


Saat itu benteng ini dijadikan tembok pertahanan bagi Belanda untuk melawan Jepang pada masa perang pasifik, jejak yang bisa dilihat bahwa dibalik benteng yang kokoh dan tebal, Belanda juga membekali sudut-sudut tembok dengan meriam-meriam yang besar namun meriam tersebut tak sampai tertembak ke arah lawan. 


Pada masa kedudukan Jepang benteng ini diambill alih dan digunakan sebagai basis pertahanan laut dengan menambahkan persenjataan di setiap ruang Benteng.


Saat Jepang menyerah, benteng ini dikuasai oleh tentara Indonesia, tibalah pertempuran sengit 10 November 1945 antara tentara Inggris dan indonesia. Karena gempuran armada Laut Inggris dan pesawat tempur, para pejuang yang bertahan di dalam Bungker Kedung Cowek akhirnya harus mundur.


Diperkirakan lebih dari 200 pejuang atau sepertiga dari pasukan indonesia dari batalyon Sriwijaya gugur di benteng Kedung Cowek dalam pertempuran 10 November 1945 dimana kota Surabaya dibombardir tentara Inggris dari darat, laut dan udara


Saat Inggris berhasil menguasai benteng kedung cowek pada 27 November 1945, ditemukan sekitar 400 ton sisa-sisa peluru yang belum sempat ditembakkan. (Sumber: Historia.id)

1 comment:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages