Puzzle Kehidupan Di Akhir Ramadhan - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

17/04/2023

Puzzle Kehidupan Di Akhir Ramadhan

 Puzzle Kehidupan Di Akhir Ramadhan

Bunda Putri dipeluk lansia Qoryah Thoyyibah Aisyiyah usai menerima santunan dan bingkisan 


Surabaya - Linangan air mata haru usai memeluk Bunda Puri pensiunan pejabat fungsional Kominfo Kota Surabaya yang berbagi bingkisan dan santunan untuk lansia Qoryah Thoyyibah Aisyiyah di Kampung Nelayan Sukolilo , Senin 17 April 2023


Dua puluh enam lansia janda dhuafa yang usianya diatas enam puluh keatas bahkan ada yang berusia delapan puluh dua namun tetap semangat menyusun puzzle -puzzle kehidupan nya.



Kerutan di wajah nya menggambarkan betapa banyak potongan puzzle yang harus ditempatkan pada tempatnya walau harus menghadang ombak kehidupan yang tak mudah.


Karena sejatinya menjalani kehidupan seperti sedang bermain puzzle. Setiap hari, setiap waktu, setiap momen yang terjadi bagaikan setiap potongan-potongan puzzle yang harus di sambungkan dengan potongan lainnya.


Setiap potongan puzzle yang di jalani memiliki ceritanya sendiri, kadang kala suka, kadangkala susah. Pengalaman didalamnya juga bermacam-macam. Bahkan seringkali banyak hal yang harus dilewati dan di jalani tanpa dimengerti mengapa semua itu harus terjadi.


Itulah puzzle kehidupan, menjalaninya seperti memecahkan sebuah misteri...


Satu persatu puzzle yang tersambung bagaikan menarik benang merah yang akan membawa kita dapat melihat arah dan jalan kehidupan kita serta melihat tujuan hidup kita yang sesungguhnya


Karena setiap kita diciptakan dengan maksud yang mulia, direncanakan untuk rancangan yang indah. Namun semua itu baru akan nampak ketika kita mulai dengan setia dan tekun menjalani setiap puzzle yang hadir satu persatu.


Di malam 27 Ramadhan 1444 H kali ini puzzle kehidupan yang harus dilengkapi adalah berbagi dan memberi di bulan yang penuh berkah dan kemuliaan untuk orang-orang yang berhak menerima 


Apapun yang terjadi, suka dan duka dijalani dengan keikhlasan dan kesabaran. Jangan pernah menyerah ataupun berputus asa untuk berhenti pada puzzle tertentu, sebab pasti akan datang puzzle kebaikan yang akan menyempurnakan perjalanan manusia.


"Jika kita menyerah dan menghentikan puzzle dengan kehendak kita sendiri, maka rancangan indah yang dipersiapkan untuk kita tidak akan pernah terwujud, yang ada di media sosial hanyalah sedikit  potongan cerita yang ingin di bagikan jangan terhanyut alunan nya atau malah membandingkan dengan kehidupan kita". Begitulah pelajaran yang bisa diambil dari acara hari ini 


Lebih lanjut kita renungkan "Kita hanya menjalani puzzle - puzzle kehidupan yang Allah siapkan dan Allah hanya ingin kita merangkai sesuai apa yang Allah inginkan. Jadi jangan pernah merasa lebih dari yang lain dan jangan merasa rendah diri karena tidak seperti orang lain. Jalani takdirmu , besarkan rasa syukurmu". ( Bunda Tri)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages