Sepeda Angin Dari Guru Untuk Sang Mualaf
Surabaya - Perjalanan panjang dari rumah ke sekolah sejak kelas satu hingga sekarang duduk di kelas empat dilalui Jeremy Thomas Anter atau Muhammad Ali Ridho dengan bermodal numpang sepeda temannya kini bisa ia tempuh dengan sepeda hadiah guru SDN Bulak Rukem I Surabaya, Kamis 25 Mei 2023
"Mohon maaf ibu, kalau hari ini proses persaksiannya kami belum siap karena kami tidak memiliki sepeda ataupun kendaraan bermotor untuk ke sekolah atau ke masjid yang akan dijadikan lokasi persaksian". Ujar Eli Sabet Ibu Jeremy saat di konfirmasi oleh Ulfa Suhro GPAI SDN Bulak Rukem I Surabaya
Begitulah akhirnya jadwal ikrar syahadat masuk Islam harus ditunda esok nya karena alasan ketidak siapan orang tua akan kendaraan yang akan mereka pakai karena jarak sekolah dengan tempat tinggalnya lebih dari empat kilometer.
Begitupun keterangan Depit Mirawati, Walikelasnya Jeremy "Dia itu kalau sekolah masuk jam dua belas , jam sepuluh sudah berangkat berjalan kaki menuju rumah temannya yang memiliki sepeda untuk ikut numpang". Ujarnya
Sebuah perjuangan yang tidak mudah bagi Jeremy yang bercita-cita menjadi orang yang berguna bagi Indonesia bersekolah dengan semangat yang tinggi tanpa memikirkan lelah dan capek nya dia berjalan kaki ketika teman yang dijemputnya tidak sekolah.
Ide mendadak yang diinisiasi oleh Miliasih Sofi Walikelas V guru SDN Bulak Rukem I Surabaya yang peduli dan empati akan kisah perjuangannya dengan membuka kantong donasi untuk para guru dan karyawan" Alhamdulillah lumayan , in sya Allah cukup buat beli sepeda". Ujarnya dengan bahagia
Tak berapa lama sepeda roda dua pun datang dan diserahkan langsung oleh Suwarti Kepala SDN Bulak Rukem I Surabaya kepada Jeremy Thomas Anter alias Muhammad Ali Ridho dengan penuh sukacita
"Semoga jadi anak Sholih dan semakin semangat belajarnya". Begitulah harapan suka cita para pendidik SDN Bulak Rukem I Surabaya yang tertulis didepan sepeda yang diterimanya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment