Lawan Mesin dengan Disiplin dan Hempaskan Rebahan Songsong Masa Depan Gemilang
Surabaya - Tak harus dengan kalimat panjang untuk menjelaskan arti kemerdekaan Indonesia dan sejarahnya , dengan kuis berhadiah peserta upacara HUT RI Ke- 78 lebih tertantang untuk bisa menjawab pertanyaan yang diberikan inspektur upacara, Andik Kurniawan di SDN Bulak Rukem 1, Kamis 17/8/2023
Petugas upacara yang diamanahkan kepada peserta didik kelas 6 dari pembawa acara, komandan upacara, paskibraka, pembaca teks pembukaan UUD 45, proklamasi, teks ikrar pelajar Indonesia hingga dirigen yang terlatih menjadikan upacara berjalan hikmat dan kondusif.
Hal ini memberi kesan tersendiri bagi para tenaga pendidik dan kependidikan yang telah melatih siswa secara intens di masing-masing bidang yang menumbuhkan karakter disiplin , mandiri , tanggung jawab dan gotong royong
Sebagai upaya mengingatkan kembali ingatan siswa akan materi pelajaran sejarah kemerdekaan Republik Indonesia maka Andik Kurniawan, S.Pd walikelas 6 C yang bertindak sebagai inspektur upacara memberikan kuis berhadiah alat tulis.
"Dimana proklamasi dibacakan pertama kali". Tanya Andik memberikan pertanyaan dan siswa yang berani dan tahu jawaban nya ternyata banyak sekali sehingga yang ditunjuk yang berhak menjawab didepan peserta upacara.
Umay (12) salah satu pemimpin regu dengan percaya diri menjawab dengan lantang "Kebangsaan Timur Nomer 56 Jakarta" yang disambut tepuk tangan meriah dan berhak mendapatkan hadiah sehingga suasana upacara lebih atraktif, kreatif dan inovatif.
Selanjutnya Andik memberikan arahan agar siswa lebih disiplin dan rajin belajar "karena musuh kalian lima belas tahun yang akan datang bukanlah manusia melainkan mesin atau robot, karena itu latih diri kalian dengan bakat dan potensi yang sudah diberi Allah SWT untuk mengasah life skill kalian". Ujarnya
Kebiasaan buruk pelajar yang terbiasa pegang smartphone sepulang sekolah hingga lupa waktu , lupa makan , lupa main dan lupa yang lainnya harus diperangi "kalau pejuang dulu berjuang melawan penjajah maka saat ini kalian harus berjuang melawan kemalasan dan kebodohan , tinggalkan kebiasaan rebahan". Tambahnya
Lebih lanjut Andik menyatakan "sepandai apapun akademik kalian kalau tidak memiliki keahlian maka kalian akan kesulitan menata masa depan yang akan kalian hadapi sepuluh hingga lima belas tahun yang akan datang, belajar dan raihlah prestasi mu". Pungkasnya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment