Tim Penyuluh Perikanan Kunjungi Paguyuban Nelayan Udang Rebon
Surabaya - Tim penyuluh perikanan berkunjung ke kampung nelayan dalam rangka Penilaian Kelas Kemampuan Kelompok Nelayan Udang Rebon oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan bertempat di Ngopi'e Kang Ino, Senin 24 Juni 2024
Tim yang terdiri dari Muhammad Dwi Hardiyanto, Juwita Tri dan Susetyo Dwi diterima dengan baik oleh pengurus paguyuban nelayan udang rebon yang ada di RW 02 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya
Juwita Tri berkenan mengawali acara dengan menjelaskan tujuan dari pelaksanaan penilaian kelas kemampuan kelompok antara lain untuk mengevaluasi kegiatan kelembagaan pelaku utama perikanan yang meliputi klasifikasi penguasaan teknologi, pengorganisasian, skala usaha,kemampuan permodalan, kemitraan/kerjasama dan akses informasi pasar
"Selain itu juga untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa bangga anggota kelompok atas eksistensi dan prestasi yang telah dicapai oleh kelompoknya yaitu sebagai prinsip belajar dan kerjasama untuk meningkatkan produksi dan pendapatan". Ujarnya
Untuk memudahkan penilaian maka anggota pengurus yang hadir dibagi dua kelompok yaitu kelompok perikanan dinilai Juwita Tri sendiri didampingi Hadi Siswanto Ketua Paguyuban udang rebon dan kelembagaan dinilai oleh Susetyo Dwi bersama Ricki anggota pengurus paguyuban udang rebon.
Pada intinya semua peluang sudah digali untuk menumbuhkan dan mengembangkan dinamika kelembagaan dalam berorganisasi untuk memanfaatkan peluang ekonomi sedangkan untuk kelembagaan telah dinilai masuk kategori kelas madya karena sudah melakukan kegiatan perencanaan meskipun masih terbatas.
Pengukuhan dan/atau pengakuan terhadap kelembagaan pelaku utama merupakan salah satu bentuk penghargaan atas karya dan prestasi yang telah dicapai kelompok.
"Merupakan kebanggaan tersendiri bagi para anggota kelompok sehingga dapat menumbuhkan motivasi yang lebih besar dari para anggota kelompok untuk belajar lebih giat, bekerja lebih erat dan berusaha lebih efektif dalam usaha meningkatkan produksi dan pendapatannya secara berkelompok". Pungkasnya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment