All about Seribu Bunda PPT Membuat Tas dari Kaos di Royal Plaza - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

31/07/2016

All about Seribu Bunda PPT Membuat Tas dari Kaos di Royal Plaza

KIM BAHARI - Main Atrium Royal PlazaSurabaya, Sabtu (siang) dipenuhi ribuan ibu dan anak. Pasangan ibu-anak ini tampak asyik menghias kantong belanja ramah lingkungan yang terbuat dari bahan spunbond , All about  Seribu Bunda PPT Membuat Tas dari Kaos di Royal Plaza Minggu 31 Juli 2016
Selama 60 menit para peserta kegiatan All About 1.000 yang diadakan Royal PlazaSurabaya ini diberi kesempatan mempercantik tampilan kantong belajaan yang tadinya putih polos menjadi lebih berwarna.
Dalam lomba ini panitia hanya menyediakan kantong spunbond sedangkan untuk aneka hiasan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta.
Antusiasme ikut kegiatan ini terlihat dari berbagai peserta yang membawa aneka pernak-pernik untuk menghias kantong belanja seperti kain perca, renda, benang, pita, flanel, bunga-bunga dan masih banyak lagi.
Kegiatan menghias kantong belanja ini memang dilombakan, nantinya dipilih 50 karya terbaik yang mendapat hadiah. Setiap peserta mendapat kantong belanjaan berukuran kira-kira 45×75 cm dan wajib dihias sesuai kreasi masing-masing peserta.
Kegiatan menghias kantong plastik ini juga bertujuan membantu pemerintah menggalakkan diet kantong plastik. Apalagi dengan melibatkan semua elemen keluarga termasuk anak-anak, diharapkan tidak hanya para orangtua yang peduli dengan diet kantong plastik tetapi juga anak-anak.
Para orangtua pun menyambut baik kegiatan yang digelar oleh Royal Plaza bekerjasama dengan Paguyupan Pos Bunda PAUD Terpadu (PPT) Surabaya.
“Saya ajak anak saya agar dia bisa belajar bikin tas seperti ini di rumah,” tutur Ery Swidayani yang didampingi anaknya, Suciana Vania Putri Sembodo.
Ery bersama putrinya yang baru berumur 4,5 tahun itu serius menghias hampir semua bagian tas dengan tempelan kain flanel.
Sebagian kain flanel yang ia bawa dipotong berbentuk bunga dan rumah-rumahan sehingga saat di lokasi acara ia pun tinggal menempelkannya.
Untuk menandai tas buatannya, Ery sengaja mengunting kain flanel berbentuk huruf yang ejaanya adalah nama sang anak.
Alhasil kain flanel warna-warni memenuhi bagian kantong belanjaan yang murah dan ramah lingkungan tersebut. “Ini cuma bawa kain flanel karena yang gampang dicari.
“Kalau beberapa teman lain banyak yang dibawa. Ada yang bawa renda-renda juga lho padahal kita cuma dikasih waktu satu jam untuk menghiasnya,” kata Ery.
Kegiatan ini memang mengajak para orangtua yang anaknya masuk sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD). Total ada 19 kecamatan di Surabaya yang turut serta dalam kegiatan ini.
Ketua Paguyuban Pos Bunda PAUD Terpadu, Dyah Katarina menuturkan kegiatan bertema All About 1.000 ini sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tanggal 23 Juli.
“Hari ini kita mengajak 500 pasang ibu dan anak jadi totalnya ada 1000 peserta yang ikut lomba menghias kantong belajaan sedangkan untuk besok (hari ini) giliran para pendamping Paud yang ikut kegiatan membuat tas dari kaos,” kata Dyah.
Anggota DPRD Kota Surabaya ini menambahkan anak-anak dan orangtua sengaja diajak ikut lomba menghias kantong belanja supaya menghasilkan kantong belajaan sesuai imajinasi masing-masing.
Otomatis mereka juga bangga atas hasil karya mereka sendiri dan mau menggunakan kantong belanjaan yang ramah lingkungan hasil kreasi sendiri. 
























No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages