Istri Pahlawan Nasional Bung Tomo, Sulistina Sutomo, meninggal dunia
KIM BAHARI - Setelah beberapa hari dirawat di di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta Istri
Pahlawan Nasional Bung Tomo, Sulistina Sutomo, meninggal dunia pada usia 91
tahun pada pukul 01.42 WIB Rabu (31/8/2016),Sebelum dimakamkan di Surabaya,
Sulistina akan disemayamkan di Jalan Haji Muhasyim Buntu 45, Terogong,
Fatmawati, Cilandak Barat, dimakamkan tepat di samping pusara Bung Tomo di
Tempat Pemakaman Umum Ngagel Surabaya, Rabu (31/8/2016)
Diberangkatkan
dari Bandara Halim Perdana Kusuma dengan Batik Air jam 12.50 WIB dan sampai di
Suroboyo (Surabaya) disalatkan di Masjid Agung suroboyo. Baru ke Makam Ngagel,
suwun," kata kerabat Bung Tomo, AH Tony, membacakan pesan singkat dari
Bambang Sulistomo, putra Bung
Dia
pun mengajak seluruh lapisan masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk ikut
mengantar dan mendoakan Sulistina. "Bagi kawan-kawan yang ingin ikut
menyalatkan, memberi penghomatan terakhir dengan cara ikut menghantarkan
almarhumah, titik kumpulnya bisa di Masjid Agung pukul 14.00 WIB," ujar
Tony.
Prosesi
pemakaman Sulistina Sutomo, istri Pahlawan Nasional Bung Tomo, dipimpin Gubenur
Jawa Timur Soekarwo, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel Rejo, Surabaya, Rabu
(31/8/2016) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Arman Linda mengatakan, jenazah diterbangkan dari Jakarta menuju Surabaya pukul 12.50 WIB lalu disemayamkan di Masjid Al Akbar Surabaya.
Dalam prosesi pemakaman diikuti 23 orang keluarga besar ini, dipimpin Gubenur Jawa Timur Soekarwo,
"Upacara pemakaman sipil biasa, karena yang memiliki tanda jasa hanya suaminya Bung Tomo," ucapnya.
Pemprov Jatim juga telah menyiapkan sedikitnya 150 kursi untuk proses pemakaman dan sektiar 30 kursi VVIP di dalam area pemakaman.
"Kami perkirakan, tamu pentakziah akan banyak yang datang. Mengingat, informasi ini sudah tersebar luas. Tapi, untuk kursi kami hanya menyediakan terbatas mengingat area pemakaman ini cukup padat," tuturnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Arman Linda mengatakan, jenazah diterbangkan dari Jakarta menuju Surabaya pukul 12.50 WIB lalu disemayamkan di Masjid Al Akbar Surabaya.
Dalam prosesi pemakaman diikuti 23 orang keluarga besar ini, dipimpin Gubenur Jawa Timur Soekarwo,
"Upacara pemakaman sipil biasa, karena yang memiliki tanda jasa hanya suaminya Bung Tomo," ucapnya.
Pemprov Jatim juga telah menyiapkan sedikitnya 150 kursi untuk proses pemakaman dan sektiar 30 kursi VVIP di dalam area pemakaman.
"Kami perkirakan, tamu pentakziah akan banyak yang datang. Mengingat, informasi ini sudah tersebar luas. Tapi, untuk kursi kami hanya menyediakan terbatas mengingat area pemakaman ini cukup padat," tuturnya.
No comments:
Post a Comment