500 pembatik Jawa Timur mengikuti kegiatan membatik di gedung Balai Pemuda Surabaya

500 pembatik Jawa Timur mengikuti kegiatan membatik di gedung Balai Pemuda Surabaya

KIM BAHARI - Surabaya - Hari ini, Minggu 2 Oktober 2016 diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Tepatnya pada 2 Oktober 2009, Batik telah diakui dunia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) melalui UNESCO. Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui bahwa batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.

UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.Sebanyak 500 pembatik yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur mengikuti kegiatan membatik di gedung Balai Pemuda Surabaya .(2/10/2016 )

Turut hadir pada acara membatik Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Hj Nina Soekarwo untuk membuka acara yang bertajuk Jawa Timur Membatik Dalam Rangka Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2016 di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Minggu (2/10) pagi. Acara Jawa Timur Membatik sangat strategis karena mensinergikan antara dimensi ekonomi dan budaya Jatim yang kaya sekali kerajinan batik sekaligus menjadi primadona Indonesia khususnya Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 500 pembatik dari berbagai daerah di Jatim ( Bunda Tri )