Sebanyak 3200 peserta 12 negara benar-benar bisa merasakan sensasi berlari di atas jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dan Madura itu peserta kategori half Marathon HM/ 21. 0975 KM dilepas tepat pukul 05 30 oleh wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Gus Ipul sapaan Saifullah Yusuf didampingi Pangdam V Brawijaya I Made Sukadana Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto dan Asisten Deputi sentra keolahragaan kemenpora Teguh Raharjo.
Dari titik start di 100 meter Utara pintu tol Sisi Surabaya pelari kategori HM harus melaju ke arah Madura hingga 10,5 KM setelah itu Memutar Balik menuju arah Surabaya kategori HM harus melewati 5 cek poin untuk memastikan bahwa mereka melalui keseluruhan track
Untuk kategori 10k Flag of dilakukan pada pukul 06.10 para peserta kategori itu berlari hingga ujung jembatan besi Madura lalu kembali lagi ke titik tetap selalu untuk kategori 5K, Flag of dilakukan pada pukul 06.25 cuaca di atas Jembatan Suramadu telah diantisipasi panitia dengan menyediakan water station setiap 2 kilometer dan Sponge dingin
" Race ini sudah paling nyaman buat saya ,water stasion juga benar-benar diperhatikan : kata Rini Budiarti pelari nasional peraih medali emas Pon XIX/ 2016 untuk nomor lari 3000 meter halang rintang itu kemarin menjadi juara di kategori 10k nasional.
Tahun depan ajang itu bakal di upgrade dengan menambahkan kategori full Marathon FM/ 42,195 KM lokasinya bisa Suramadu lagi atau tengah kota bisa juga tempat lain semua opsi masih terbuka .
" mohon maaf kalau ada kekurangan ini evan pertama kami , kami janji tahun depan akan jauh lebih baik lagi " kata Azrul
Harapan yang sama disampaikan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf " bagiku even kemarin merupakan sejarah baru bagi Jawa Timur mudah-mudahan ini awal baru dan nantinya akan menjadi ikon Jawa Timur dan Indonesia" kata mantan menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu .
Rasanya seluruh peserta jawa pos fit east Java half Marathon puas dengan race yang digelar kemarin di kawasan jembatan Surabaya Madura ( Suramadu ) even lari terbesar di Jawa Timur itu merupakan race dengan clearence lalu lintas yang terjaga penuh dari trek yang dilalui pelari hampir tidak ada yang bocor dilewati kendaraan bermotor
" even-even lari di Indonesia programnya selalu sama jalan tidak setel Jadi kami berusaha bagaimana Islam di Jawa Timur ini beda dengan yang lain" ujar Azrul Ananda Direktur Utama PT Jawa Pos koran kemarin
( Bunda Tri )
Dari titik start di 100 meter Utara pintu tol Sisi Surabaya pelari kategori HM harus melaju ke arah Madura hingga 10,5 KM setelah itu Memutar Balik menuju arah Surabaya kategori HM harus melewati 5 cek poin untuk memastikan bahwa mereka melalui keseluruhan track
Untuk kategori 10k Flag of dilakukan pada pukul 06.10 para peserta kategori itu berlari hingga ujung jembatan besi Madura lalu kembali lagi ke titik tetap selalu untuk kategori 5K, Flag of dilakukan pada pukul 06.25 cuaca di atas Jembatan Suramadu telah diantisipasi panitia dengan menyediakan water station setiap 2 kilometer dan Sponge dingin
" Race ini sudah paling nyaman buat saya ,water stasion juga benar-benar diperhatikan : kata Rini Budiarti pelari nasional peraih medali emas Pon XIX/ 2016 untuk nomor lari 3000 meter halang rintang itu kemarin menjadi juara di kategori 10k nasional.
Tahun depan ajang itu bakal di upgrade dengan menambahkan kategori full Marathon FM/ 42,195 KM lokasinya bisa Suramadu lagi atau tengah kota bisa juga tempat lain semua opsi masih terbuka .
" mohon maaf kalau ada kekurangan ini evan pertama kami , kami janji tahun depan akan jauh lebih baik lagi " kata Azrul
Harapan yang sama disampaikan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf " bagiku even kemarin merupakan sejarah baru bagi Jawa Timur mudah-mudahan ini awal baru dan nantinya akan menjadi ikon Jawa Timur dan Indonesia" kata mantan menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu .
Rasanya seluruh peserta jawa pos fit east Java half Marathon puas dengan race yang digelar kemarin di kawasan jembatan Surabaya Madura ( Suramadu ) even lari terbesar di Jawa Timur itu merupakan race dengan clearence lalu lintas yang terjaga penuh dari trek yang dilalui pelari hampir tidak ada yang bocor dilewati kendaraan bermotor
" even-even lari di Indonesia programnya selalu sama jalan tidak setel Jadi kami berusaha bagaimana Islam di Jawa Timur ini beda dengan yang lain" ujar Azrul Ananda Direktur Utama PT Jawa Pos koran kemarin
( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment