E-parkir Jadi Alat Selfi Baru

E-parkir Jadi Alat Selfi Baru

Foto : Katon Bagus

Surabaya - Pemerintah kota surabaya memasang 10 mesin e-parkir di sekitar balaikota dan jimerto.  Satu mesin ada di samping taman surya  balaikota surabaya. yang lain masih tertutup kardus, selasa 25/1/17

Pemberlakuan parkir meter ini bertujuan untuk membatasi parkir kendaraan pribadi di daerah padat lalu lintas. Mesin ini telah diujicoba akhir Januari 2017 yang lalu.

Menurut Web resmi sapawarga " Parkir meter ini diletakkan di 10 kawasan parkir yang dipilih dan terdapat 40 titik di ruas jalan yang merupakan kewenangan Pemkot Surabaya " tulisnya

" Untuk menggunakan parkir meter ini, warga bisa menggunakan kartu e-payment yang dikeluarkan oleh beberapa bank atau kartu dari minimarket" lanjutnya

Sumber yang didapat dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang perlu diperhatikan oleh warga adalah  jika saat parkir melebihi batas waktu parkir, warga akan diminta untuk kembali ke parkir meter dan membayar kembali. Tarif parkir sementara ini masih flat (belum berlaku tarif progresif), sesuai dengan Perwali No. 36 Tahun 2013, Rp. 1.000 (R2) dan Rp. 3.000 (R4).

Kenyataan dilapangan cuma satu yang dibuka, lainnya masih dibungkus sehingga secara otomatis masih belum dioperasikan , besar harapan warga masyarakat agar mesin e-parkir ini bisa segera difungsikan untuk menghindari penarikan parkir liar yang harganya tidak masuk akal .

Tampilan mesin e-parkir yang mirip laptop mempermudah warga mengoperasikannya tentunya akan lebih baik bila tetap ada sumber daya manusia yang melayani dengan baik dengan tidak mengandalkan mesin e-parkir yang tidak bisa senyum , juga melindungi dari tangan jahil warga yang usil.

Anton warga surabaya mrnyampaikan " Eman mesin parkir yang sudah terpasang tapi belum dipakai , yang menarik mesin ini malah digunakan sebagai ajang selfie warga masyarakat yang berkunjung ke taman surya balai kota Surabaya  " ucapnya

" Mau motret mesinnya, ternyata mantul seperti selfie " lanjut bapak 3 orang anak ini ( Bunda Tri  )