Permen Dot Free From Drugs! - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

09/03/2017

Permen Dot Free From Drugs!

Permen Dot Free From Drugs 

        Issu Narkoba Dalam Permen Dot

Surabaya - senen kemarin (6/3/17) masyarakat Surabaya dihebohkan dengan Pemberitaan mengenai permen yang diduga Narkoba berbentuk DOT yang beredar di sekolah - sekolah , begitu marak dan diduga membahayakan  kesehatan anak sehingga membuat banyak orang tua resah.

Permen dot yang diketahui diimpor dari negara tertentu ini viral di media sosial karena dituding mengandung Narkoba , Permen keras merk  Penguin Brand di produksi Pt. Petrona Inti Chemindo. Jakarta Barat dengan kemasan Botol bentuk Dot dengan harga Rp. 1500 perbotol serta dengan ijin edar 224409003077 yang di produksi Xiamen Yang Wan Foodstuff China.


Satu diantara daerah surabaya  yang terkena operasi terpadu adalah kecamatan Bulak yang melibatkan Unsur BNN Surabaya, Staf  kelurahan dan Babinsa tentang beredar nya Permen Keras yang diduga mengandung unsur Narkoba  ini .

Menurut media sosial yang beredar , di kecamatan Bulak tepatnya ditemukan permen dot di SD Romly Tamim Jl. Tambak deres dengan perolehan 8 botol dan TK Al Farouch Jl. Bulak Rukem Timur II dengan perolehan 12 botol permen dot.

Menyikapi hal tersebut, BNN memberi klarifikasi terkait pemberitaan dimaksud setelah dilakukan penelitian oleh BNN Provinsi Jawa Timur dan BNN Kota Surabaya menyatakan tidak menemukan kandungan narkoba pada beberapa sample permen dot .

Sangat disayangkan pernyataan itu muncul setelah beberapa hari berita itu menjadi viral dimedia sosial padahal issu narkoba dalam permen dot itu merugikan banyak pihak diantaranya SD Romly Tamim Jl.Tambak Deres kelurahan  Kenjeran Kecamatan Bulak Kota Surabaya  sekolah tempat diadakannya operasi terpadu merasa tercemar nama baik lembaganya.

" Mohon berkenan tabayyun dulu, di SD/MI. Romly Tamim tidak pernah  ditemukan permen narkoba , kalau pun ada ditemukan itu diluar sekolah kami jadi bukan menjadi tanggung jawab kami " Ujar Hery  Kepala sekolah SD Romly Tamim

" Di sekitar SD Romly Tamim ada sekolah lain yang berdekatan bahkan satu tembok dan satu halaman dengan kami yaiti SDN Kenjeran 248,  kemudian disebelahnya lagi ada SDN Sukolilo 250. Smp Romly Tamim dan MI Al Mustofa, bukan hanya sekolah kami dan andaikata memang benar itu permen ada narkobanya kenapa berita berkembang seolah sekokah kami yang bertanggung jawab,  bukan para pedagang liar disekitar halaman  sekolah " Lanjutnya

Begitupun para pedagang yang barang dagangannya di sita , mereka merasa tidak bersalah dan tidak tahu kalau yang mereka jual diisukan mengandung narkoba .


" kami merasa gerah dengan berita yang berkembang dengan menyebut dagangan kami mengandung narkoba padahal disitu tertera ijin edar 224409003077 ,  apakah aparat setempat tidak memikirkan dampaknya berapa kerugian yang kami tanggung , kami cuman rakyat kecil " ujar bu rohim penjual permen

Setelah dilakukan pengujian di Balai Laboratorium Narkoba BNN disimpulkan bahwa sample permen tersebut negatif tidak mengandung Narkotika ataupun bahan psikoaktif lainnya seperti yang disampaikan humas BNN Nomer B/BK-1/III/2107 di jakarta tertanggal 9 maret 2017.

Beberapa kasus jenis makanan sering dijadikan modus oleh para sindikat narkotika. Namun biasanya produk-produk tersebut dijual secara illegal dan dengan harga yang tentunya berbeda dari harga pasar.

BNN menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai modus peredaran gelap Narkoba yang semakin beragam.

BNN juga meminta para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan putra putrinya. Begitu juga dengan pihak terkait lain, seperti sekolah, lingkungan RT, lingkungan RW, hingga tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda untuk dapat turut membantu mengawasi lingkungan sekitar, agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan Narkoba.

" sayang sekali pengumuman BNN terlambat , kenapa sebelumnya tidak diteliti diam - diam , kenapa harus mengambil dagangan saya dulu baru diteliti " ujar bu rohim sedih ( Bunda  Tri )

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages