Bulan Puasa Bukan Penghalang Bagi Penderita Diabetes Untuk Tetap Berolahraga
Surabaya - Pertemuan rutin kader posyandu lansia di puskesmas
Kenjeran kali ini ada yang beda tidak hanya dapat ilmu manfaat terkait menangani
pasien diabetes saat melaksanakan ibadah puasa namun juga ada informasi
kompetisi senam pinguin yang dilakukan lansia dan wajib di kirim ke puskesmas
bulan juli 2017 sekalian penyetoran SPJ lansia akan ada hadiah khusus , Rabu 17/5/17
Diawali dengan evaluasi
PMT lansia yang secara rutin semua disetorkan sebelum tanggal 10 Mei 2017 , SPJ
yang disetor awal adalah Posyandu Melati sedangkan penyetoran akhir dari
posyandu lansia qaryah thayyibah untuk bulan Juni dan Juli dikumpulkan sebelum
tanggal 10 Juni 2017 , Stempel tidak boleh menutupi nilai atau angka di nota.
Kegiatan posyandu lansia secara rutin tiap minggu melalui program PMT ( pemberian makanan tambahan ) bisa diisi dengan berbagai kegiatan positif diantaranya dengan melakukan senam pinguin yang durasinya tidak terlalu lama dan gerakannya juga lucu sehingga sangat menyenangkan hati bila dilakukan oleh lansia .
" Untuk itu puskesmas kenjeran bulan ini mengadakan kompetisi bagi posyandu lansia yang ada di kecamatan Bulak Kota Surabaya dengan cara memvideo dan mengirimkan ke puskesmas kenjeran , bagi tampilan senam pinguin yang paling kompak akan disediakan hadiah " Ujar Diah Petugas kesehatan dari puskesmas kenjeran
Dr . Sari selaku
petugas kesehatan dari puskesmas kenjeran menyampaikan “ Posyandu lansia
tidak boleh hanya pinjam stempel ke KSM,
karena akan ada sidak dari BPK “
Ujarnya
Temuan – temuan dilapangan
diluar kecamatan Bulak menjadi evaluasi dan pedoman bagi BPK untuk sidak ke KSM
– KSM yang ditunjuk ataupun yang sudah bekerjasama dengan posyandu lansia untuk bisa menjalankan amanah
sesuai kesepakatan dengan dinas kesehatan.
Sesuai keputusan dinnas
kesehatan kota Surabaya yang diteruskan oleh puskesmas kenjeran untuk pemberian
makanan tambahan bagi lansia di bulan puasa tetap ada sedangkan waktu kegiatan
diserahkan ke posyandu masing masing sesuai jadwal dan menu makanan yang sudah
diberikan tidak diperkenankan berupa bahan pangan harus berupa makanan siap
makan seperti biasa berseling , minggu pertama dan ketiga kue sedangkan minggu
ke dua dan ke empat menunya nasi.
Kegiatan senam ataupun
olah raga yang menjadi agenda rutin lansia harus tetap dilaksanakan , puasa tidak
boleh dijadikan alasan untuk tidak berolahraga utamanya bagi lansia penderita
diabetes dan hipertensi dua sampai tiga kali seminggu.
Pemantauan kesehatan
bagi penderita diabetes di bulan puasa yaitu dengan pemeriksaan gula darah acak pada saat puasa
rutin dilakukan satu bulan dua kali , saat ada hormon kortisol ( pemicu stress)
bereaksi di jam rawan diabetes jam 16.00 wib ,bila kurang dari 90 puasanya
segera dibatalkan, karena kalau
dibiarkan akan bermasalah pada otak penderita diabetes terutama pada pasien
yang menggunakan insulin . hal ini dikarenakan kebutuhan gula pada otak sangat
banyak dibanding anggota tubuh yang lain , untuk ukuran diabetes normal antara
90-180
“ Bagi penderita
diabetes dan hipertensi dianjurkan makan tetap 3 kali pertama saat berbuka
puasa sebelum tidur ( jam 21.00 wib ) dan saat sahur dengan menu seimbang ,hal
ini untuk menjaga stamina dan kondisi penderita “ Terang Dr.Sari ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment