Dalam sambutannya Risma menyampaikan kalau olahraga tradisional tidak disosialisasikan maka pelan tapi pasti akan punah pada pembukaan Raker FORMI Periode 2017-2021 di gedung sawunggaling pemerintah kota Surabaya.
Aneka olahraga tradisional seperti egrang, dakon, gobag sodor, trompah panjang, engkel , benteng - bentengan jangan dianggap kuno dan ketinggalan jaman.
Karena sesuatu yang kuno kalau dikembangkan akan menjadi sesuatu yang baik tugas kita adalah mengembangkan dan gerakkan terus agar anak" Surabaya terbiasa dan tidak hanya maen PS.
Kalau ada pedestrian sudah tersambung, akan dibuatkan titik- titik yang bisa tersambung ke GPS untuk mencari tempat - tempat penting di Surabaya , Misalnya mencari Taman Surya.
Risma berharap di Surabaya tidak ada lagi bicara perbedaan RAS, Agar kota kita tidak ada perpecahan dan kondusif.
Dubes AS bertanya apa Walikota Surabaya mewajibkan olahraga tradisional pada warganya , Kok tiap hari libur banyak warga yang melakukan aktifitas tradisional secara masif.
Itulah salah satu kelebihan Ibunya orang Surabaya yang memiliki peringkat nomer satu sebagai walikota perempuan terbaik ini.
" Intinya sebagai warga Surabaya saya bersyukur peluang hidup di Surabaya meningkat seiring dengan peningkatan di segala sektor " Ujar Boni warga Jambangan ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment