Risma : Waspadai Penjajahan Lewat Medsos
Surabaya - Seribu tujuh ratus kursi yang disediakan panitia dipenuhi para undangan dari seluruh SKPD dan kader PKK Se Surabaya pada perhelatan BBGRM tingkat kota Surabaya tahun 2017 di Jambangan Surabaya , Senen 8/5/17
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIV yang diperingati bersamaan dengan Giat Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 tahun 2017 kota surabaya dipusatkan di kecamatan Jambangan kota Surabaya
Pada kesempatan kali ini warga kelurahan Karah diwakili oleh Lurah & Ketua LPMK Karah menerima langsung hadiah pertama Lomba BBGRM 2017 oleh Walikota Surabaya didampingi Kabag Pemerintahan & Otoda Kota Surabaya
Tri Rismaharini, walikota Surabaya dalam sambutannya mengajak warga Surabaya untuk bergandengan tangan bekerjasama dan bergotong royong untuk meraih prestasi lebih baik .
" Warga surabaya jangan mudah dihasut, jangan mudah dikompori, jangan mau dipecahbelah. Karena penjajahan masa depan bisa lewat mana saja, termasuk media sosial " Ujar walikota perempuan pertama di Surabaya ini.
Indonesia adalah bangsa yang utuh , bangsa yang beradab dan bangsa yang berperikemanusiaan, jangan mudah digoyahkan oleh apapun .
Pada kesempatan ini Tri Rismaharini juga berpesan agar warga surabaya lebih waspada menjelang Ramadhan 1438 H agar bisa menekan angka kriminalitas hingga usai lebaran.
Kebakaran yang terjadi di kampung - kampung yang ada di Surabaya harus bisa diminimalisir dengan cara saling mengingatkan dan waspada .
Kalaupun terjadi kebakaran di satu titik diharapkan damkar bisa datang ke lokasi maksimal tujuh menit setelah menerima aduan warga agar api bisa segera dipadamkan yang berimbas pada minimalisir korban dan merembetnya api.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Walikota terbaik di Indonesia ini terkait jentik nyamuk " Mohon diupayakan 2017 Surabaya tidak ada jentik yang jadi jempol " lanjutnya ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment