Loedroek kebangsaan " Malam Jahanam "
Salah satu adegan Loedroek kebangsaan @HerdonLS
Surabaya - Irama budaya Sinar Nusantara Surabaya Loedroek kebangsaan dengan lakon malam jahanam karya motinggo busye adaptasi mural , di kampung seni THR Surabaya ,Sabtu 5/8/ 17
Loedroek kebangsaan merupakan Pementasan teater Keliling Sang Saka Menggugah para penonton untuk lebih mengerti arti jiwa nasionalis 95% penonton menangis haru akan Sang Saka yg tlah usang karna terlupakan dengan pelakon Amar Jangkung sebagai Sulaiman , Oyot kuwi akar sebagai Mat kontan Arida, Ayu , Farid dan Bu Ari .
Loedroek kebangsaan ini menceritakan tentang persahabatan antara Mat Kontan dengan Soleman yang berakhir dengan permusuhan.
Berawal dari kegemaran judi dan memelihara burung Mat kontan jadi jarang pulang, sehingga istri Mat Kontan si Paidjah merasa kesepian dan jengkel pada suami nya yang tidak pernah dirumah.
Walaupun secara ekonomi rumah tangganya serba kecukupan bagi Paidjah namun rumah tangga tidaklah cukup dengan harta dan tanpa adanya kasih sayang dari kepala Rumah Tangga
Momen inilah yang di manfaatkan oleh Soleman dan akhirnya terjadilah perselingkuhan antara Soleman dan istri Mat Kontan ( Paidjah ) sampai hamil.
Mat Kontan yang di kira mandul dengan penuh suka cita menyambut kehamilan Paidjah karena Mat Kontan tak tahu kalau itu hasil hubungan antara Soleman & Paidjah.
Mat Kontan pun segera mengabarkan ke kawan - kawannya termasuk ke Soleman sahabat yang pernah menyelamatkan nyawa Mat Kontan saat terperosok di pasir Boblos.
Singkat cerita suatu hari burung beo kesayangan Mat Kontan mati di bunuh Soleman karena Soleman merasa jengkel telah diejek oleh ocehan-ocehan nya .
Di situlah Mat Kontan Murka dan berjanji akan mencari siapa pembunuh burung beonya lalu membunuhnya ,
Kekacauan pun terjadi di rumah Mat Kontan sehingga suara jerit tangis Paidjah terdengar oleh Soleman.
Soleman pun merasa tidak tega melihat jerit tangis Paidjah dan terjadilah pertarungan antara Soleman dan Mat Kontan.
Disaat pertengkaran itulah akhirnya semuanya bisa terungkap bahwa anak itu adalah hasil perselingkuhan Soleman dan Paidjah.
Soleman pun melarikan diri karna ketakutan oleh murkanya Mat Kontan
Cak Oyot selaku pemain Loedroek kebangsaan menyampaikan " Pesen moral yang ada pada penampilan hari ini adalah judi dan Hobby kadang bisa melupakan kewajiban suami kepada istrinya seperti yang terjadi pada keluarga Mat Kontan " Ujar nya
" Jika menolong haruslah ikhlas tanpa ada tendensi sedikitpun seperti Soleman menjadi oleh - oleh yang bisa dibawa pulang penonton sebagai pesan moral yang wajib diingat " pungkas Cak Oyot ( Bunda Tri )
Salah satu adegan Loedroek kebangsaan @HerdonLS
Surabaya - Irama budaya Sinar Nusantara Surabaya Loedroek kebangsaan dengan lakon malam jahanam karya motinggo busye adaptasi mural , di kampung seni THR Surabaya ,Sabtu 5/8/ 17
Loedroek kebangsaan merupakan Pementasan teater Keliling Sang Saka Menggugah para penonton untuk lebih mengerti arti jiwa nasionalis 95% penonton menangis haru akan Sang Saka yg tlah usang karna terlupakan dengan pelakon Amar Jangkung sebagai Sulaiman , Oyot kuwi akar sebagai Mat kontan Arida, Ayu , Farid dan Bu Ari .
Loedroek kebangsaan ini menceritakan tentang persahabatan antara Mat Kontan dengan Soleman yang berakhir dengan permusuhan.
Berawal dari kegemaran judi dan memelihara burung Mat kontan jadi jarang pulang, sehingga istri Mat Kontan si Paidjah merasa kesepian dan jengkel pada suami nya yang tidak pernah dirumah.
Walaupun secara ekonomi rumah tangganya serba kecukupan bagi Paidjah namun rumah tangga tidaklah cukup dengan harta dan tanpa adanya kasih sayang dari kepala Rumah Tangga
Momen inilah yang di manfaatkan oleh Soleman dan akhirnya terjadilah perselingkuhan antara Soleman dan istri Mat Kontan ( Paidjah ) sampai hamil.
Mat Kontan yang di kira mandul dengan penuh suka cita menyambut kehamilan Paidjah karena Mat Kontan tak tahu kalau itu hasil hubungan antara Soleman & Paidjah.
Mat Kontan pun segera mengabarkan ke kawan - kawannya termasuk ke Soleman sahabat yang pernah menyelamatkan nyawa Mat Kontan saat terperosok di pasir Boblos.
Singkat cerita suatu hari burung beo kesayangan Mat Kontan mati di bunuh Soleman karena Soleman merasa jengkel telah diejek oleh ocehan-ocehan nya .
Di situlah Mat Kontan Murka dan berjanji akan mencari siapa pembunuh burung beonya lalu membunuhnya ,
Kekacauan pun terjadi di rumah Mat Kontan sehingga suara jerit tangis Paidjah terdengar oleh Soleman.
Soleman pun merasa tidak tega melihat jerit tangis Paidjah dan terjadilah pertarungan antara Soleman dan Mat Kontan.
Disaat pertengkaran itulah akhirnya semuanya bisa terungkap bahwa anak itu adalah hasil perselingkuhan Soleman dan Paidjah.
Soleman pun melarikan diri karna ketakutan oleh murkanya Mat Kontan
Cak Oyot selaku pemain Loedroek kebangsaan menyampaikan " Pesen moral yang ada pada penampilan hari ini adalah judi dan Hobby kadang bisa melupakan kewajiban suami kepada istrinya seperti yang terjadi pada keluarga Mat Kontan " Ujar nya
" Jika menolong haruslah ikhlas tanpa ada tendensi sedikitpun seperti Soleman menjadi oleh - oleh yang bisa dibawa pulang penonton sebagai pesan moral yang wajib diingat " pungkas Cak Oyot ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment