Risma " Walikotane Wong Edan" - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

06/10/2017

Risma " Walikotane Wong Edan"

Risma : Walikotane Wong Edan

Surabaya - 1500 orang yang ada di bawah perlindungan dan pengawasan dinas sosial pemerintah kota Surabaya hanya 14 orang yang asli arek suroboyo dengan bukti identitas KTP Surabaya hingga saat ini  menjadi tanggungan pemerintah kota Surabaya.

Sebuah data real yang fantastis tercatat bahwa 1500 orang yang terdiri dari anak jalanan,  orang gila dan orang terlantar yang berada di Surabaya berada di Liponsos Keputih Surabaya , dan 1486 nya adalah warga luar kota Surabaya bahkan ada yang dari luar pulau Jawa

Hampir setiap waktu pemerintah kota Surabaya memulangkan mereka ke kampung halaman nya , dan besok akan ada 59 orang gila yang sudah sembuh karena dirawat dengan baik di dinas sosial akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing

Kenyataannya walaupun sudah banyak yang dipulangkan berbanding lurus dengan yang datang dan kembali ke surabaya

Bahkan ada salah satu orang gila dari luar pulau yang sudah dipulangkan ke kampung halaman nya kembali lagi ke surabaya diantar keluarganya ke bandara dan di terbang kan kembali ke surabaya

" Secara logika berarti keluarga mereka orang mampu sebab biaya naik pesawat lumayan mahal , namun pernyataan yang muncul akhirnya " kok tega yaa..." tutur Risma

Walikota perempuan pertama di Surabaya ini telah banyak melakukan aksi sosial yang lolos dari pengamatan publik , risma rela berkorban jiwa dan raga untuk rakyatnya tanpa mengenal waktu , tenaga , pikiran dan hartanya

Beberapa hal urgent yang harus diambil keputusan secara mendadak namun tidak ada di anggaran belanja pemerintahan diinisiatif dengan urunan bersama staf dan jajarannya

Menjadi energi positif dan menyebarkan ke seluruh elemen masyarakat Surabaya telah berdampak nyata pada perkembangan kota Surabaya menjadi lebih baik

Bukan hanya penghargaan warga lokal yang didapatkan akan tetapi pengakuan tingkat dunia di segala bidang juga telah didapatkan dibuktikan dengan banyaknya tropi yang berjejer diruang kerja walikota Surabaya

Namun pekerjaan belum selesai , kompleksitas keberagaman dan heterogenitas warga Surabaya yang harus dilayani 24 jam dengan segala keunikan dan kekuatan serta kelemahan yang berbeda menjadikan Risma harus tetap tegar dan kuat

Ngopeni anak jalanan,  warga terlantar dan orang gila menjadi prioritas utama sejak Risma terpilih menjadi walikota surabaya hingga saat ini Surabaya bersih bukan hanya dari sampah lingkungan namun juga dari sampah masyarakat

Melalui Dinas sosial bekerjasama dengan satpol PP dan dinas dinas terkait , pemerintah kota Surabaya terus swepping hingga ke pelosok desa di Surabaya demi memberikan pelayanan dan keamanan terbaik bagi warganya .

Walhasil , berlakunya jam malam untuk warga Surabaya yang berkeliaran dijalan diatas jam 21.00 Wib akan diciduk oleh satpol PP dan dibawa ke Liponsos keputih surabaya untuk diberikan pelayanan , pengamanan,  perlindungan , makanan minuman , baju layak pakai dan edukasi hingga dijemput oleh keluarganya .

Akan tetapi hingga batas waktu yang ditentukan kebanyakan dari mereka seperti sengaja dilupakan oleh keluarganya,  maka dinas akan melakukan pendekatan dengan pihak keluarga dan mengedukasinya kemudian mengembalikannya ke keluarga.

Sebuah aksi kemanusiaan yang sesungguhnya belum terekpose dengan booming di media namun tetap dilakukan dengan baik dan maksimal tanpa mengenal lelah dan mengharapkan pujian atau penghargaan dari siapapun.

Kerja cepat , kerja cerdas dan kerja ikhlas menjadi motto keberhasilan nya dalam memimpin kota Surabaya dengan agama islam yang dianut meyakinkan dirinya bahwa Allah SWT tidak pernah tidur dan tak akan membiarkannya memikul beban berat yang tak sanggup dipikulnya

Mengupayakan pemaksimalan kinerja dengan berkasih sayang dan sinergitas yang terus dipupuk tanpa lelah menumbuhkan lingkungan kerja yang kondusif , nyaman dan bersih dari segala penyakit kolusi korupsi dan nepotisme berkiblat pada kepemimpinan umur bin khottob

Apa yang dilakukan hingga saat ini , merupakan suri tauladan bagi warga kota Surabaya bahkan jadi trensetter dunia yang bisa menginspirasi banyak orang dan juga negara lain untuk bisa melakukannya sebagai rahmatal lil alamiin

Suatu kebahagiaan tersendiri baginya saat bisa membahagiakan orang lain dengan guyonan ringan disampaikan " ancene walikotane wong edan , lah piye jal" tutur Risma yang disambung tawa lepas rombongan PDM-PDA Surabaya yang beraudiensi di tempat kerjanya di balaikota( Bunda Tri )

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages