Radar Surabaya Art Gallery - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

30/01/2018

Radar Surabaya Art Gallery

Radar Surabaya Art Gallery


Surabaya - Bangunan cagar budaya yang terletak di Jalan Kembang Jepun No.167-169, Pabean Cantian, Bongkaran, Surabaya, Kota SBY, Jawa Timur 60161 ini digunakan sebagai kantor koran Jawa Pos untuk pertama kalinya sebelum berpindah ke graha pena , saat ini digunakan sebagai kantor radar Surabaya , Selasa 30/1/17

Secara garis besar arsitekturnya tidak ada yang berubah seperti halnya bangunan cagar budaya lainnya yang ada di kota lama Surabaya, akan tetapi ada beberapa tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti misalnya pergantian tekel / ubin yang diganti dengan keramik / porselen

Letak bangunan yang berada berdekatan dengan kampung pecinan , kampung Eropa dan kampung arabnya Surabaya menjadi poin tersendiri bagi radar Surabaya untuk kemudian berinisiatif menggagas talkshow wisata kota lama di Surabaya dengan menghadirkan pelaku sejarah dan komunitas pecinta sejarah seperti #lovesuroboyo dll

Wisata kota lama di Surabaya sebenarnya sudah sejak lama dilakukan oleh SSC nya pemerintah kota Surabaya ataupun SHC nya sampoerna di beberapa rute track yang dilewati mulai dari jembatan merah - tugu pahlawan hingga tunjangan dengan jadwal tertentu dan bergiliran , akan tetapi hal itu bukan satu hal yang stop sampai disini melainkan butuh pengembangan dan monev secara kontinuitas

Usulan , kritik dan saran dari pecinta sejarah dan pecinta Surabaya akan hanya menjadi sebuah wacana saja apabila pemerintah kota Surabaya tidak segera menggodok dan merealisasikan harapan orang banyak terkait gagasan wisata kota lama di Surabaya

Apapun bentuknya , radar Surabaya mencoba memfasilitasi suara-suara dari bawah terkait cagar budaya dan peninggalan sejarah yang terwadahi di Art Gallery semacam museum seni koleksi radar Surabaya dan beberapa seniman yang peduli sejarah dengan memamerkan beberapa koleksi inventaris dari radar Surabaya utamanya lukisan tua

Art galeri yang nyaman , bersih dan geografis ini dibuka untuk umum , sehingga siapa pun boleh menggunakan area ini untuk mengembangkan seni dan komunitasnya ( Bunda Tri )

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages