Pak Guru Budi Dianiaya Siswanya Hingga Meninggal

Spanduk Bela Sungkawa Pak Guru Budi 

Ketua K3S bersama Kepala SD se kecamatan Bulak Takziyah ke rumah duka pak guru budi 

Sampang - Hingga hari ini Simpati untuk pak guru budi terus berdatangan dari segala arah , bukti cinta dan kepedulian bangsa pada profesi guru yang meninggal karena dianiaya muridnya di SMAN 1 Torjun Sampang Madura , Sabtu 10/2/18

Berbagai spanduk ucapan bela sungkawa dari berbagai penjuru nusantara menghias beberapa titik jalanan menuju arah rumah pak guru budi di torjun Sampang Madura

Pak Guru Budi Dianiaya Siswanya Hingga Meninggal

Apresiasi berupa spanduk bisa jadi sebagai tanggung jawab moral pada organisasi mereka yang sudah ikut berpartisipasi  (menitipkan uang duka)

"Selama 3 hari, sejak saya datang  banyak  tambahan spanduk, yang tidak bawa spanduk, lebih banyak lagi , yang pasti Tuhan tidak mencatat spanduk "ujar Rudy Sugeng Prayitno KS SDN Bulak Banteng 1 Surabaya 

Sementara spanduk terjauh ada yang dari luar pulau jawa antara lain dari MKKS Banten , PGRI Sulawesi Selatan dan PGRI Kalimantan Timur dan bisa dipastikan spanduk - spanduk ini akan terus bertambah seiring bertambahnya orang-orang peduli akan duka keluarga pak guru budi

"Terlepas dari itu semua , ini menjadi bukti bahwa masih banyak orang baik dan peduli  di Indonesia ini , Semoga almarhum pak guru budi diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,  Aamiin" Pungkasnya ( Bunda Tri)