Lindungi Anak Penuh Cinta dan Kasih Sayang Keluarga - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

23/03/2018

Lindungi Anak Penuh Cinta dan Kasih Sayang Keluarga

Lindungi Anak Penuh Cinta dan Kasih Sayang Keluarga 


Surabaya - Anak merupakan investasi keluarga , bangsa dan negara sebagai generasi penerus , maka persiapkan anak-anak untuk lebih Sehat cerdas berkarakter tangguh dan berakhlak mulia serta siap menghadapi tantangan zaman dengan keterlibatan keluarga dan semua pihak dalam pengasuhan anak dari lingkungan sekolah dan masyarakat.

Enam puluh dua kader Pokja I utusan dari TP PKK Kecamatan se-surabaya mendapatkan tambahan ilmu terkait pola asuh anak dan remaja dengan kasih sayang yang diselenggarakan  di Panti PKK Kota Surabaya Jumat 23/3/18

Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berhubungan dengan anaknya dengan kata lain pola asuh adalah bagaimana cara mendidik orang tua terhadap anak baik secara langsung maupun tidak langsung mendidik anak menjadi manusia yang taat beragama pada hakekatnya adalah untuk melestarikan Fitrah yang ada dalam setiap diri manusia.

"Undang-undang Negara Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk hidup tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi" tutur Siti Nuriya Zam-zam ketua TP PKK Kota Surabaya saat membuka acara sosialisasi PAAR penuh cinta dan kasih sayang dalam keluarga.

Purwani selaku pemateri tunggal utusan pokja I TP PKK Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa pengasuhan yang tepat pada anak akan terlahir putra-putri yang pintar disiplin tanggung jawab dan yang terpenting bertakwa kepada Allah SWT dan berbakti kepada kedua orang tuanya sehingga memiliki Pondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.

Ketua TP PKK Kota Surabaya saat ditemui penulis kimbaharisukolilobaru.blogspot.co.id menyampaikan harapannya agar materi PAAR penuh cinta dan kasih sayang dalam keluarga bisa dipahami oleh peserta sosialisasi PAAR dan kemudian  meneruskan hasilnya kepada kader lain di Kelurahan se Surabaya" pungkasnya  ( Bunda Tri)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages