Masjid Sebagai Tempat Mencetak Kesalehan Spiritual Sosial
Surabaya - Masjid adalah tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis untuk kemajuan peradaban ummat Islam bukan saja sebagai tempat shalat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pengajian keagamaan, pendidikan, militer dan fungsi-fungsi sosial-ekonomi lainnya.
Masjid merupakan tempat disemaikannya segala sesuatu yang bernilai kebajikan dan kemaslahatan umat, baik yang berdimensi ukhrawi maupun duniawi dalam sebuah garis kebijakan manajemen masjid. Namun dalam kenyataannya, fungsi masjid yang berdimensi duniawiyah kurang memiliki peran yang maksimal dalam pembangunan umat dan peradaban Islam , hal ini disampaikan oleh Gus Ipul panggilan akrab Syaifullah Yusuf Cagub Jawa Timur 2018 dihadapan peserta Rapimwil BKPRMI Jawa Timur di Pesantren Alquran Nurul Falah Surabaya, 24/3/18
Revitalisasi fungsi masjid sebagai pusat dakwah bagi Umat Islam Indonesia bukan hanya sebatas pusat kegiatan ibadah bagi para jamaahnya, tetapi masjid diharapkan dapat menjadi pusat aktiftas sosial dan ekonomi bagi para jamaahnya.
Konsep pemberdayaan menjadi penting karena dapat memberikan perspektif positif terhadap pemanfaatan sumber daya masjid yang ada , lembaga BKPRMI diharapkan tidak menjadi objek pasif penerima pelayanan, melainkan sebuah organisasi yang memiliki beragam potensi dan kemampuan yang dapat diberdayakan.
Kegiatan pemberdayaan BKPRMI dapat dilakukan melalui pendampingan dengan memberikan motivasi, meningkatkan kesadaran, membina aspek pengetahuan dan sikap meningkatkan kemampuan, memobilisasi sumber produktif dan mengembangkan jaringan.
BKPRMI sebagai lembaga berbasis masjid telah eksis selama empat puluh satu tahun dengan bidang garapan menyiapkan generasi qurani melalui taman pendidika. Alquran dan remaja masjid diharapkan bisa lebih memaksimalkan keberadaannya di masjid .
Masjid yang bersih , nyaman , indah dan rapi dilengkapi dengan fasilitas sound sistem yang bagus serta kegiatan yang bermanfaat akan menjadi satu prestasi karya nyata yang harus diistiqomahkan untuk bisa menarik minat pemerintah setempat agar lebih memperhatikan .
Adanya kegiatan sholat sehari semalam lima waktu ditambah dengan kegiatan kajian-kajian , pembinaan remaja masjid dan taman pendidikan Alquran .
Pembentukan koperasi simpan pinjam dan keuangan syariah melalui masjid dilengkapi dengan pelayanan market penyediaan kebutuhan pokok jamaah dan fasilitas kesehatan masyarakat berupa klinik dan penyediaan ambulans menjadi bentuk Kesalehan sosial yang bisa diawali dari emperan masjid
"Sehingga halaman masjid merupakan bentuk Kesalehan sosial seperti saat mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam lalu menoleh kekanan dan kekiri sebagai simbol makhluk sosial yang membutuhkan orang lain " pungkas Gus Ipul ( Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment