FKPQ Bulak Gagas Program Peduli Yatim

FKPQ Bulak Gagas Program Peduli Yatim

Surabaya - "one man one juz" menjadi pembuka kegiatan yang dibacakan oleh guru ngaji se kecamatan Bulak dilanjutkan dengan  silaturahmi dan musyawarah mufakat program yang akan dijalankan di bulan puasa dan jelang hari raya idul Fitri 1439 H bersama FKPQ Bulak di Mushola Baiturrahman Jl. Kyai Tambak deres Surabaya , Senen 29/5/18

Empat puluh delapan guru ngaji taman pendidikan Al-Qur'an se kecamatan Bulak sangat antusias dalam mendiskusikan sebuah program yang akan dikerjakan di bulan puasa berdasarkan hasil keputusan bersama .

Dipimpin ustadzah Hasmia Wati telah disepakati sebuah program berbagi takjil dengan anak yatim peserta didik / santri TPQ yang ada di kecamatan Bulak tentunya disesuaikan hasil data yang dikirim oleh korwil kelurahan yang ada di kecamatan Bulak dan rencana halal bihalal yang akan digelar di krampung plaza (KAZA) bulan depan .

Tak perlu waktu lama untuk sebuah cita-cita mulia yang diawali dari ide sederhana, digagas oleh guru ngaji yang penuh semangat mencetak generasi emas yang cinta dan hafal Al-Qur'an sebuah ide kecil bisa jadi nyata 

Kehadiran ketua FKPQ Kota Surabaya, ustadz Alfan Nabhan untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi ustadz - Ustadzah dan informasi dinas terkait pergantian kasi PD pontren dari bapak suba'i ke Ibu Umi Hafsoh dan juga program cek kesehatan .

"Secara bergantian ustadz ustadzah taman pendidikan Al-Qur'an di kota Surabaya  mendapatkan fasilitas cek up kesehatan secara gratis dari dinas sosial dengan menunjuk puskesmas yang ada di sekitar kecamatan yang ditunjuk" ujar nya

Data yang digunakan sebagai acuan oleh dinas  dicocokkan dengan kartu KIS yang dimiliki kecuali bagi warga yang diluar Surabaya dan bagi yang mendapatkan insentif dengan membawa foto copy KTP dan SK mengajar serta piagam TPQ yang dikeluarkan oleh kementerian agama RI kota Surabaya

"Informasi yang menggembirakan dari dinas sosial lainnya adalah adanya Bea siswa untuk santri yang hafal Al-Qur'an , hendaknya hal ini disambut baik oleh guru ngaji agar bisa lebih bersemangat dalam mencetak generasi emas yang cinta dan hafal Al-Qur'an " pungkasnya ( Bunda Tri)