Risma : Aku Harus Kuat

Risma : Aku Harus Kuat

Surabaya - Tri Rismaharini , walikota Surabaya menyampaikan pentingnya peranan guru agama dalam membentuk karakter dan kepribadian anak dengan mengajarkan mereka sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah sampai titik darah penghabisan di hadapan 2000 guru agama se Surabaya di convention hall, Rabu 17/5/18

Adanya bom bunuh diri beberapa waktu lalu di Surabaya merupakan peristiwa pertama di dunia yang sangat memalukan karena melibatkan perempuan dan anak-anak

Beberapa bulan yang lalu pemerintah kota Surabaya mencanangkan Surabaya ramah anak karena maraknya penculikan dan pelecehan anak di Surabaya 

" Saat ini saya sangat malu pada dunia dengan adanya bom bunuh diri yang melibatkan perempuan dan anak-anak , hingga dua hari saya sempat down namun di malam kedua saya bangun dan sholat dan menyakinkan diri bahwa Risma harus kuat" ujarnya

Tidak bisa dipungkiri bahwa akibat kasus bom bunuh diri sangat berimbas pada perputaran ekonomi di Surabaya bukan hanya pajak turun namun juga dari beberapa sektor industri, wisata dan sebagainya 

Pemerintah kota Surabaya telah banyak berbuat untuk warga tidak hanya mengentaskan kemiskinan namun juga bagaimana membangun kota Surabaya dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga 

Ada dua ribu sembilan ratus warga miskin dan lansia mendapatkan makanan tambahan dari pemerintah kota Surabaya , bisa dibayangkan berapa kebutuhan yang harus ditanggung oleh pemerintah kota Surabaya 

"Belum lagi  ada 1500 orang gila yang harus diberi makan di liponsos , shelter anak berkebutuhan khusus sebanyak 50 anak dan 60 anak jalanan yang harus diberi makan tiga kali sehari dan juga 24 anak berkebutuhan khusus  , 70 anak di tahanan kota juga menjadi tanggungan kota Surabaya ". Lanjut Risma 

Saat nya guru agama lebih intens mengajarkan anak tentang perjuangan bangsa , saling mengasihi dan tolong menolong serta ajarkan anak - anak berkata dan berbuat jujur dan dihari pertama masuk sekolah berikan kegiatan keagamaan dan menyenangkan seperti menyanyi 

"Bantu anak menjalani kehidupan sesuai dengan usianya dengan hati , sesungguhnya beda manusia dengan binatang adalah hati " pungkas Risma ( Bunda Tri )