Ach. Zainal : Berbeda Itu Rahmat
Surabaya - Berbagai karakter siswa dari sekolah dasar yang berbeda tentunya dengan segala perbedaan kompleks lainnya harus dilebur menjadi satu dalam waktu tiga hari dua malam di pesantren ramadhan KKGPAI Kota Surabaya 30 mei - 1 Juni 2018 di asrama haji Sukolilo Surabaya, Jumat 1/6/18
Latar belakang siswa yang heterogen menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi panitia pesantren ramadhan , mulai dari postur tubuh , kebiasaan bahkan sampai pada kebisaan mereka
Satu persatu karakter siswa mulai muncul dan terlihat aslinya , bukan hanya karena kebersamaan yang dijalin selama 24 jam kali tiga , melainkan pembiasaan - pembiasaan yang dilakukan selama mereka mengikuti kegiatan
Achmad Zainal Abidin , ketua KKGPAI Kota Surabaya menyampaikan " Rasa haru dan bangga akan lahirnya harapan besar di diri peserta pesantren ramadhan yang membuat saya yakin dan tidak takut Indonesia akan tetap kokoh berdiri karena ada kalian , dan kami tidak takut Islam akan hilang di bumi Indonesia , saya yakin dan percaya Islam tetap ada di Indonesia yang akan menjadi pemimpin bangsa yang rahmatal lil alamiin karena ada kalian para peserta pesantren ramadhan calon pemimpin masa depan " ujarnya pada penutupan acara pesantren ramadhan KKGPAI Kota Surabaya
Berbagai tantangan individu maupun kelompok yang diberikan oleh panitia , langsung dijawab dengan action yang luar biasa dari peserta duta terbaik masing-masing kecamatan yang ada di Surabaya
M. Mansyur Ketua panitia menjelaskan " tak terasa waktu yang pendek bukanlah penghalang bagi kami untuk bisa menemukan talenta dan bakat siswa yang belum termuncukan di sekolah maupun dirumahnya " katanya
Padatnya materi dan pelaksanaan ibadah telah memberikan bekal untuk mereka dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap menjawab tantangan zamannya
"Kami bangga dan sangat apresiatif pada usaha mereka untuk berkompetisi menjadi lebih baik" Pungkas ketua panitia yang juga ketua KKGPAI Kecamatan Rungkut ( Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment