Pasien TB RO ( Resisten Obat ) Pun Bisa Sembuh Bila Rutin Berobat

Pasien TB RO ( Resisten Obat ) Pun Bisa Sembuh Bila Rutin Berobat 

Surabaya - Puluhan kader TB care Aisyiyah mengikuti seminar bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam upaya Surabaya zero TB apalagi dengan TB Resisten yang memang menjadi tantangan berarti dalam dunia kesehatan khususnya dalam pengendalian TB, tak hanya di Indonesia namun pula secara internasional. 28/8/18

Namun, nyatanya peluang kesembuhan masih cukup terbuka. Upaya pencegahan pun dapat dilakukan dengan perkembangan dunia medis juga political will dari pemerintah, rasanya pencegahan TB Resisten serta peluang kesembuhan pasien TB Resisten masih sangat memungkinkan untuk ditingkatkan

Peran Aisyiyah Dalam Penanggulangan TBC di Kota Surabaya sesungguhnya telah banyak memberikan kontribusi upaya  zero TB dengan menerjunkan kader TB Care  Aisyiyah disampaikan  oleh ketua PDA Kota Surabaya , Alifah Hikmawati.SThI.

Penyampaian perkembangan Pasien TB MDR  yang di dampingi Comunity TB HIV Care 'Aisyiyah kota Surabaya dengan narasumber Dr. Nur Mukarromah dari UM Surabaya telah membuka wawasan para kader TB  sebelum melakukan tugas mulianya untuk menemukan pasien TB di wilayah nya masing-masing

"Upaya pencegahan dan pengobatan terhadap TB Resisten mutlak harus didukung semua komponen masyarakat. Bukan hanya pasien dan keluarganya atau pemerintah dengan berbagai program pengendalian TB nya.

Kita semua dapat berkontribusi positif  didalamnya" terang Nur Mukarromah

Pada kesempatan ini juga disampaikan beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi TB, khususnya TB RO diantaranya Jika menemukan seseorang, teman, tetangga atau kerabat menunjukkan gejala TB, segera anjurkan untuk mendapatkan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.

"Kuman TB ada dimana-mana, tetapi saat kekebalan tubuh kita baik, ia tak mampu membuat kita sakit. Maka, jaga pola hidup secara keseluruhan: pola makan yang baik, cukup istirahat, manajemen stres, olah raga dan selalu berpikir positif. Keseluruhan faktor tersebut dapat mendukung tubuh kita untuk mencapai kekebalan tubuh yang optimal" Pungkas Nur Mukarromah ( Bunda Tri )